May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Korut Hancurkan Sepenuhnya Fasilitas Tes Nuklir Hingga Tak Tersisa

IVOOX.id, Jakarta - Para jurnalis asing telah berkumpul di Korea Utara (Korut) pada Rabu (23/5) waktu lokal untuk menyaksikan penghancuran fasilitas tes nuklir.

Langkah ini merupakan wujud niat baik Korut menuju konferensi tingkat tinggi (KTT) dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan pertemuan mungkin tidak terwujud. Dalam pengumuman mengejutkan Korut awal bulan ini, negara itu berencana menghancurkan sepenuhnya fasilitas Punggye-ri di wilayah timur laut. Langkah ini disambut Washington dan Seoul.

Punggye-ri merupakan lokasi tes nuklir sebanyak enam kali. Tes terbesar dan paling kuat pada September tahun lalu juga dilakukan di sana. Pyongyang menyatakan tes itu adalah bom H.

Penghancuran itu akan dilakukan antara hari ini dan Jumat (25/5), tergantung kondisi cuaca. Korut menyebut penghancuran itu sebagai wujud niat baik menjelang KTT antara Kim dan Trump di Singapura yang dijadwalkan pada 12 Juni.

Meski demikian keraguan muncul karena kedua pihak mengungkapkan kemungkinan mundur dari KTT itu dengan alasan masing-masing. Korut mengancam mundur jika Washington terus menekan pelucuran senjata nuklir sepihak. Trump juga menyatakan KTT itu dapat ditunda saat dia bertemu Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Washington pada Selasa (22/5).

“Ada sejumlah kondisi yang kami ingin terjadi. Saya pikir kami akan mendapat kondisi itu. Jika kami tidak, kami tidak akan bertemu,” ujar Trump tanpa menjelaskan kondisi yang dimaksud.

Secara politik, Trump berinvestasi besar dalam kesuksesan pertemuan dengan Kim. Karena itu banyak pejabat AS serta pengamat luar yakin KTT akan tetap berlanjut.

Namun saat tanggal KTT kian dekat, perbedaan pendapat Trump dengan para penasehatnya, perbedaan antara kedua pihak, dan pertaruhan tinggi yang dilakukan, semakin tajam. AS menegaskan ingin melihat denuklirisasi sepenuhnya, dapat diverifikasi dan tak dapat diubah.

Adapun Korut berjanji tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya hingga merasa aman dari ancaman agresi AS.

0 comments

    Leave a Reply