October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kontak Tembak di Yahukimo, Empat Anggota Brimob Terluka

IVOOX.id, Jayapura - Empat orang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua.

Keempat personel yang terluka yaitu AKP I Putu Edi Wirawan terkena rekoset (peluru yang memantul setelah ditembakkan) di leher, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Selasa di Jayapura mengaku, personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi itu baku tembak dengan KKB Senin (23/8), di beberapa kawasan.

Dari laporan yang diterima awalnya saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kab. Yahukimo-Tanah Merah, Kab. Boven Digul.

Personel Satgas Nemangkawi sempat ke camp perusahaan di sungai Yegi, namun tidak ditemukan karyawan, ujar Kamal seraya menambahkan saat berada di sekitar sungai Bele rombongan kembali ditembaki.

Selain ditembaki, KKB juga melakukan penutupan jalan dengan membentangkan (tebangan) pepohonan di tengah jalan hingga menghambat perjalanan.

Sebanyak 20 karyawan PT. Indo Papua diamankan dari rumah warga, dan kini berada di Dekai.

Sementara jenazah dua karyawan PT Indo Mulia Baru, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji ( Didik), Senin (23/8) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.

Pembunuhan dan pembakaran kedua karyawan terjadi Minggu (22/8), diduga dilakukan KKB pimpinan Tenius Gwijangge.

KKB pimpinan Tenius Gwijangge diduga memiliki enam pucuk senjata api berbagai jenis. Dari enam pucuk yang dimiliki diduga dua di antaranya adalah senjata api jenis SS2 V1 kaliber 5,56 milik Yonif Linud 432 Kostrad.

Komandan Tim Penegakan Hukum Satgas Nemangkawi Kombes Pol Faisal Rahmadani, di Jayapura, Papua, Selasa mengakui, pihaknya menduga kedua pucuk senjata api milik TNI-AD sudah berada di tangan kelompok Tenius Gwijangge.

"Senjata tersebut memiliki 'trijicon' hingga tembakan mereka terbidik semua," ungkap Kombes Faisal seraya menambahkan empat pucuk lainnya belum diketahui jenisnya.

Saat anggota melakukan evakuasi para karyawan PT. Indo Mulia Baru, Senin ( 23/8) anggota ditembaki, ucap Faisal yang mengaku saat ini berada di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.

Kombes Faisal yang menjabat Direskrimum Polda Papua itu mengatakan, para pekerja jembatan saat ini sudah diamankan dan berada di Dekai. Kamtibmas di Dekai nisbi aman, ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply