April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Konstitusi Itu Hidup dan Dinamis, Kata Kalla

IVOOX.id, Jakarta - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan konstitusi tidak statis, namun hidup dan dinamis menyesuaikan dengan kemajuan-kemajuan dan perkembangan zaman.

Selama 73 tahun Indonesia merdeka, telah menerapkan empat konstitusi yang berbeda seiring perkembangan zaman, yakni UUD 1945, UUD RIS, UUDS 1950, kembali ke UUD 1945, kemudian empat amandemen UUD 1945, kata Wapres dalam peringatan Hari Konstitusi di Gedung MPR, Jakarta, Sabtu (18/8).

Menurut Wapres, kembalinya UUD 1945 diimplementasikan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa karena konstitusi tersebut memiliki kekuatan pengikat, pemersatu bangsa.

Meski demikian, UUD 1945 juga tidak bisa lepas dari dinamika perkembangan zaman. Untuk itulah amandemen, pengubahan UUD 1945 dilakukan, guna menangkap kemajuan-kemajuan dari perubahan zaman. Hal yang juga dilakukan oleh negara-negara besar lainnya, kata Wapres.

Menurut Wakil Presiden, ke depan teknologi dan ilmu pengetahuan memiliki peranan yang amat penting dalam perubahan.

Untuk itu, Wakil Presiden mengingatkan peringatan Hari Konstitusi jangan hanya dijadikan sebagai rutinitas biasa.

"Peringatan ini bukan hanya peringatan tapi menjadi evaluasi apa yang telah terjadi apa yang akan terjadi, dan bagaimana menanggapi hal-hal tersebut," kata Wapres, dikutip Antara.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa MPR terus menerus melaksanakan penanaman nilai-nilai konstitusi.

"Konstitusi harus menjadi spirit setiap anak bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa," katanya.

Peringatan Hari Konstitusi tersebut juga dihadiri pimpinan lembaga tinggi negara dan sejumlah menteri. Tampak diantaranya Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

0 comments

    Leave a Reply