May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Konsolidasi Selesai, IHSG Siap Tembus 5.200

iVooxid, Jakarta – Analis melihat, jika mampu menyelesaikan fase konsolidasinya dalam kisaran 5.000 hingga 5.100, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siap menembus level psikologis baru 5.200. Seperti apa?

Pada sesi pertama perdagangan Senin (18/7/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) buka melemah 2,262 poin (0,04%) ke posisi 5.107,916. Sebanyak 18 saham ditransaksikan naik, 11 saham turun, 2 saham stagnan, dan 540 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Menurut Yuganur Wijanarko, kepala riset HD Capital, jika konsolidasi IHSG selesai, IHSG berpeluang menembus 5.200. “Kami melihat bahwa walaupun terjadi aksi jual harian dari pelaku pasar pengikut "kaum beruang" yang tidak tahan dengan volatilitas regional, pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua, IHSG hanya tekoreksi tipis,” ujarnya di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Penurunan tersebut, lanjut dia, tidak melebihi level psikologis. Akibatnya, koreksi indeks dapat dikatakan bahwa pasar sudah dalam fase tren naik baru untuk breakout pascakonsolidasi antara level 5.100-5.000 ke level psikologis resistance berikutnya di 5.200.

Penguatan indeks saham domestik, lanjut dia, juga didukung oleh dana asing yang masih masuk. “Kami lihat bahwa arus modal masuk masih bisa berlanjut pasca-tax amnesty khususnya ke emerging market seperti Indonesia,” tandas dia.

Aset berisiko yang dinamis berbentuk saham di Asia dan emerging khususnya Indonesia masih menawarkan alternatif yield atau capital gain jauh lebih menarik. “Oleh karena itu, investor maupun trader akan mendapatkan return menarik yang outweigh kadar risiko aset tersebut,” imbuhnya.

Pada sesi pertama perdagangan awal pekan, nilai transaksi di pasar reguler baru mencapai Rp23,3 miliar dan belum terjadi transaksi di pasar negosiasi.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp14,1 miliar dan penjualan saham senilai Rp16,4 miliar. Alhasil, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) senilai Rp2,3 miliar. [jaw]

0 comments

    Leave a Reply