Konsistem Tumbuh Positif, Kadin Minta Sektor Pangan dan Pertanian Jadi Prioritas Pemerintah

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menyebutkan sektor pangan dan pertanian harus diberikan prioritas oleh pemerintah, mengingat sektor ini yang konsisten tumbuh positif dalam masa pandemi COVID-19.

Rosan menilai bahwa pangan dan pertanian menjadi salah satu sektor yang dapat diandalkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik pada situasi pandemi. Pertumbuhan sektor pangan yang strategis dapat mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan, dengan didukung oleh ketersediaan pangan.

"Permintaan sektor pangan dalam dan luar negeri tinggi, dan sektor ini punya potensi besar untuk tumbuh, sehingga pertumbuhan sektor ini perlu diberikan prioritas di masa mendatang," kata Rosan dalam sambutannya pada Jakarta Food Security Summit yang digelar Kadin Indonesia secara virtual, Rabu.

Rosan mengatakan bahwa sektor pangan dan pertanian dapat diandalkan dalam mengurangi jumlah pengangguran terbuka, menyejahterakan masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan.

Rosan memaparkan bahwa pada kuartal II dan kuartal III-2020, sub sektor tanaman pangan konsisten mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 9,23 persen dan 7,14 persen.

Menurut dia, pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu jika dilihat secara keseluruhan dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh pada kuartal II dan kuartal III-2020 masing-masing sebesar 2,19 persen dan 2,16 persen.

Pertumbuhan positif ini, kata Rosan, ditopang oleh pertumbuhan pertanian dari subsektor perkebunan, seperti sawit, tanaman kopi, cokelat, kakao, serta produk turunannya yang tumbuh positif meski tidak terlalu tinggi. Diharapkan, pertumbuhan komoditas tersebut pada kuartal IV-2020 dapat meningkat.

Untuk mendorong dan mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kadin meminta adanya kebijakan yang konsisten dari Pemerintah, terutama dalam masa dan pasca pandemi, sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan tang dapat memenuhi kebutuhan pangan domestik dan dunia.

Selain itu, sektor agroindustri tanaman pangan, serta peternakan dan perikanan harus dapat dikelola secara terintegrasi dari hulu sampai hilir.

"Hal itu agar dapat memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam penyediaan pangan sebagai negara agraris dan maritim," kata Rosan, dikutip Antara.