KOMPAK Gelar Dialog Kesehatan dengan Tim Pemenangan Capres

IVOOX.id - Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK) Indonesia, yang terdiri dari 19 komunitas dan asosiasi profesi kesehatan, mengadakan Dialog Nasional mengenai Pembangunan Kesehatan Indonesia dengan Tim Pemenangan para Calon Presiden (Capres) dari Anies - Muhaimin (01), Prabowo Gibran (02), dan Ganjar - Mahfud (03) di Gedung DR R Soeharto Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia pada awal pekan lalu.

Dalam dialog tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, mewakili KOMPAK, menyampaikan tujuan diadakannya dialog nasional ini.

Salah satunya adalah untuk membangun komunikasi dan saling pengertian yang tinggi tentang program pembangunan di bidang kesehatan antara komunitas kesehatan dengan para Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI.

“KOMPAK mengapresiasi kedatangan perwakilan tim pemenangan dimana disitu juga ada sejawat dari profesi kesehatan. Kami menyadari bahwa pemilihan umum merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia. Secara institusi, KOMPAK menjamin untuk menjaga netralitas dan independensi institusi dan organisasi medis dan kesehatan Indonesia dalam pelaksanaan pemilihan umum,” tegas Ketua Umum PB IDI, Dr Moh. Adib Khumaidi Jumat (12/1/2024).

Adib Khumaidi menyatakan bahwa dialog tersebut bertujuan untuk mendukung sosialisasi dan penyebarluasan visi misi para pasangan calon, sekaligus memperkuat positioning tenaga medis/tenaga kesehatan/asosiasi kesehatan sebagai stakeholder kesehatan utama dalam kerangka dedikasi yang setinggi-tingginya untuk pembangunan kesehatan bangsa.

Dalam diskusi tersebut, perwakilan tim pemenangan dari masing-masing Calon Presiden dan Wakil Presiden memaparkan program kesehatan yang diusung oleh tiap pasangan calon.

Masing-masing pasangan Capres dan Cawapres juga memberikan komitmen untuk menjadikan program kesehatan sebagai prioritas utama dan berkomitmen untuk berkolaborasi secara baik dengan organisasi dan asosiasi profesi kesehatan serta stakeholder terkait.

Ketua Umum PB IDI, Dr Moh. Adib Khumaidi, menegaskan bahwa KOMPAK akan menjaga netralitas dan independensi institusi dan organisasi medis dan kesehatan Indonesia dalam pelaksanaan pemilihan umum.

KOMPAK berharap dialog nasional ini dapat membangun kesepahaman dan saling pengertian antara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan komunitas kesehatan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Selain itu, KOMPAK berharap komitmen para tim pemenangan Capres dan Cawapres dapat menjadi contoh dan diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa pemilihan umum berjalan secara demokratis dan berintegritas.

KOMPAK merupakan gabungan komunitas dan asosiasi profesi kesehatan yang beranggotakan 19 institusi, termasuk Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan lainnya.