Kominfo: Generasi Milenial Kecil Produksi Hoaks

IVOOX.id, Jakarta - Direktur Komunikasi Informasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Wiryanta mengatakan, pihaknya menemukan produsen hoaks ternyata bukan dari generasi milenial.

Sebetulnya produsen hoax itu generasi lebih tua atau generasi X. Bahkan justru generasi milenial ternyata mereka tidak atau kecil sekali keterlibatan memproduksi konten hoaks,” katanya di sela diskusi Peran Anak Muda dalam Agenda 2030, di Nest Co Logy Kota Semarang, Selasa (23/10/2018).

Melihat fenomena itu, penting bagi pihaknya untuk terus mendorong generasi milenial terlibat dalam pembangunan berkelanjutan yang digagas pemerintah pusat hingga daerah. Sebagai generasi yang telah melek digital, anak muda malah justru mampu menjadi garda terdepan membasmi konten hoaks.

“Mereka para anak muda ini punya peranan penting melawan hoaks maka literasi digital terus kami lakukan,” katanya.

Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Kementerian Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Wisnu Utomo menambahkan, anak muda bahkan menjadi pilar penting untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDGs) yang kini terus dikampanyekan pemerintah.

Karena itu, kegiatan kerja sama multi pihak dalam pencapaian SDGS yang baru digelar di Jawa Tengah turut melibatkan anak-anak muda atau generasi milenial. Kegiatan ini merupakan kerjasama Kominfo, Kantor Staf Kepresidenan dan Kementerian Pembangunan Nasional/Bappenas.

“Jadi dengan anak muda bisa tahu langsung yang muda bisa berpartisipasi di sini, sini, jadi lebih mengakar,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan menyatakan, hampir semua yang ada dalam SDGS merupakan tantangan global yang ada di tengah masyarakat. Karena itu, peran anak muda sebagai penerus bangsa penting untuk menjawab tantangan itu.

“Maka pemerintah harus merangkul anak muda dengan gaya anak muda. Salah satunya dengan memanfaatkan internet karena pengguna internet terbanyak adalah anak muda,” ujarnya.