April 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kolesterol Naik Ditandai dengan Sakit Leher, Mitos Atau Fakta?

IVOOX/id, Jakarta - Kolesterol yang meningkat bisa menunjukkan gejala tertentu pada tubuh. Salah satu gejala yang kerap dikaitkan dengan kenaikan kolesterol antara lain sakit leher, bahu kaku hingga sakit kepala. Namun disampaikan spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Nafrialdi, PhD, SpPD, SpFK, anggapan tersebut hanyalah mitos.

Menurutnya tidak ada gejala pasti dari kenaikan kolesterol sehingga diharapkan masyarakat rutin memeriksakan kadar kolesterolnya agar bisa dilakukan penanganan sesegera mungkin.

"Kalau ditanya apakah pegal-pegal di tengkuk leher, bahu kaku sudah pasti kolesterol naik sebenarnya nggak juga. Ada banyak faktor penyebab sakit leher termasuk posisi tidur yang salah atau beban tidak seimbang di salah satu pundak. Jadi kalau mau tahu kolesterol naik atau tidak ya di cek kolesterolnya," ujar dr Nafrialdi di Jakarta, Kamis (27/9).

Ia menambahkan, kenaikan kolesterol seringkali tidak bergejala. Itu sebabnya banyak orang yang baru menyadari bahwa kadar kolesterolnya meningkat setelah terserang penyakit jantung atau stroke yang dipicu oleh sumbatan kolesterol.

"Kolesterol terutama yang jahat atau LDL itu seringkali menumpuk di pembuluh darah jantung sehingga bisa menyebabkan serangan jantung, kalau menyumbat di otak memicu stroke," tambah dia.

Itu sebabnya Ia mengimbau agar masyarakat sering-sering mengecek kadar kolesterolnya. Untuk pencegahan, lakukan pola makan seimbang dan aktivitas fisik secara rutin sehingga dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami.

"Jika perlu, suplemen penurun kolesterol yang sudah teruji klinis bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan kolesterol. Tapi tetap saja pencegahan utama dengan diet sehat dan olahraga," katanya.

0 comments

    Leave a Reply