Koalisi Anti Netanyahu Menangi Mosi percaya di Knesset, Likud Akhirnya Jadi Oposisi

IVOOX.id, Jerusalem (Palestina) - Koalisi di Israel yang berusaha untuk membentuk pemerintahan baru telah memenangkan mosi percaya di Knesset pada hari Minggu, mengakhiri 12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri.

Nasionalis Yahudi sayap kanan Naftali Bennett, yang memimpin aliansi delapan partai yang terdiri dari kelompok-kelompok dari seluruh spektrum politik, termasuk satu partai Arab, berjanji pada hari Minggu bahwa koalisi "mewakili seluruh Israel".

Perpecahan mendalam negara itu terlihat jelas saat Bennett berbicara di depan parlemen menjelang pemungutan suara. Dia berulang kali diinterupsi dan dicemooh oleh pendukung Netanyahu, beberapa di antaranya dikawal keluar ruangan.

Pidato Bennett sebagian besar membahas masalah domestik, tetapi ia menyatakan penentangan terhadap upaya AS untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.

"Israel tidak akan membiarkan Iran mempersenjatai diri dengan senjata nuklir," kata Bennett, bersumpah untuk mempertahankan sikap Netanyahu tentang masalah ini.

"Israel tidak akan menjadi pihak dalam perjanjian itu dan akan terus mempertahankan kebebasan penuh untuk bertindak."

Netanyahu telah bersumpah "oposisi Israel akan memiliki suara yang kuat dan jelas" jika dia digulingkan dari kekuasaan.

"Jika takdir kami menjadi oposisi, kami akan melakukannya dengan kepala tegak sampai kami menjatuhkan pemerintahan yang buruk ini, dan kembali memimpin negara dengan cara kami," kata bos partai sayap kanan Likud itu.

Delapan partai, termasuk faksi kecil Palestina yang membuat sejarah dengan duduk di koalisi yang berkuasa, bersatu dalam oposisi mereka terhadap Netanyahu dan pemilihan baru, tetapi tidak setuju pada banyak hal lain. Mereka cenderung mengejar agenda sederhana yang berupaya mengurangi ketegangan dengan Palestina dan menjaga hubungan baik dengan AS tanpa meluncurkan inisiatif besar apa pun.

Pemerintah baru menjanjikan kembalinya keadaan normal setelah dua tahun penuh gejolak yang menyaksikan empat pemilihan, perang 11 hari di Gaza bulan lalu dan wabah virus corona yang menghancurkan ekonomi sebelum sebagian besar dikendalikan oleh kampanye vaksinasi.

Kekuatan pendorong di belakang koalisi adalah Yair Lapid, seorang politikus sentris yang akan menjadi perdana menteri dalam dua tahun menggantikan Bennet, jika pemerintahan bertahan selama itu.(alaraby.co.uk)