April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kinerja Positif Emiten Dorong Optimisme, Wall Street Naik Moderat

IVOOX.id, New York - Bursa Wall Street naik moderat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena hasil optimis dari Walmart mendorong sentimen investor dan pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China dimulai lagi di Washington.

Ketiga indeks utama ekuitas AS ditutup lebih tinggi, dengan Nasdaq berakhir di posisi hitam (positif) untuk hari ketujuh berturut-turut.

Saham-saham telah pulih secara luas dari aksi jual akhir tahun mereka, dengan Nasdaq naik hampir 21 persen dari level terendah pada 24 Desember dan S&P 500 naik lebih dari 18 persen. Lebih banyak saham menghasilkan tertinggi 52-minggu daripada kapan pun sejak Wall Street membawa indeks-indeks tersebut ke rekor tertinggi pada Agustus dan September.

Namun demikian, saham-saham mengurangi kenaikan mereka di akhir sesi, setelah sebuah cerita Reuters mengutip Presiden Fed New York John Williams mengatakan prospek ekonomi yang berbeda akan diperlukan bagi Federal Reserve AS untuk melanjutkan kenaikan suku bunganya.

"(Williams) memang mengatakan (The Fed) akan menarik turun neraca untuk beberapa waktu," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York. "Mungkin itu menimbulkan kekhawatiran di pasar."

Saham-saham consumer discretionary, dipimpin oleh Amazon.com, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq, sementara Walmart Inc memimpin kenaikan saham-saham unggulan (blue-chip) Dow.

Walmart melaporkan lompatan yang lebih baik dari perkiraan dalam penjualan di toko-tokonya selama kuartal liburan, mengirimkan saham pengecer terbesar dunia itu naik 2,2 persen.

"Walmart adalah berita besar hari ini," kata ahli strategi pasar senior untuk Allianz Investment Management di Minneapolis. "Anda melihat apa yang kami miliki minggu lalu dengan penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan, dan sekarang Walmart datang mengatakan mereka memiliki musim Natal terbaik dalam beberapa waktu."

"Ini memberikan jaminan kepada pasar," jelasnya.

Putaran baru pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan China dimulai di Washington, dengan wakil presiden Kamar Dagang AS Myron Brilliant menyatakan harapan bahwa "kedua pihak akan mencapai kesepakatan perdagangan yang komprehensif, berani dan signifikan."

Pada Rabu (20/2) waktu setempat, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dijadwalkan akan merilis risalah dari pertemuan para pembuat kebijakan Januari. Risalah diharapkan akan menegaskan kembali pernyataan bank sentral bulan lalu, bahwa pihaknya akan "sabar" sehubungan dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah pasar pingsan di akhir Desember di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Memang, di kuartal mendatang, para analis melihat perlambatan pertumbuhan dalam laba perusahaan. Sementara laba kuartal keempat diperkirakan telah meningkat sebesar 16,3 persen, prospek ke depan semakin suram.

Laba kuartal pertama 2019 sekarang diperkirakan turun 0,6 persen dari tahun lalu, yang akan menandai penurunan tahunan pertama sejak resesi laba yang berakhir pertengahan 2016.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 8,07 poin atau 0,03 persen menjadi 25.891,32 poin, S&P 500 naik 4,16 poin atau 0,15 persen menjadi 2.779,76 poin dan Komposit Nasdaq menambahkan 14,36 poin atau 0,19 persen menjadi 7.486,77 poin.

Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, semua kecuali jasa-jasa perawatan kesehatan dan industri ditutup di wilayah positif.

Amazon mengakhiri sesi naik 1,2 persen, bangkit kembali dari aksi jual dua hari menyusul berita bahwa unit e-commerce raksasa China sedang dalam pembicaraan merger dengan situs belanja China, Kaola.

Saham Freeport McMoRan melonjak 6,6 persen setelah Citigroup menaikkan sahamnya menjadi "beli" dari "netral."

Saham-saham yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 2,14 banding 1 dan di Nasdaq dengan rasio 1,63 banding 1.

Antara New York Stock Exchange dan Nasdaq, 287 saham mencapai tertinggi 52-minggu, terbesar sejak 21 September.

S&P 500 membukukan 42 tertinggi baru 52-minggu dan tidak ada posisi terendah baru; Komposit Nasdaq mencatat 97 tertinggi baru dan 20 terendah baru.

Volume transaksi mencapai 6,89 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,37 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply