September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kim Hieora Bantah Tuduhan Jadi Pelaku 'Bully' Saat Masa SMP

IVOOX.id, Korea Selatan - Aktris Kim Hieora, yang dicurigai sebagai pelaku kekerasan di sekolah selama masa sekolah menengahnya memberikan bantahan tentang tuduhan tersebut.

Sebelumnya, pada hari Rabu (6/9), Dispatch mengklaim bahwa Kim Hieoera adalah anggota kelompok Iljin (perundung) yang melakukan pemerasan uang, pelecehan verbal, dan penyerangan ketika dia masih seorang siswa sekolah menengah.

Kim Hieora mengakui dalam laporan bahwa dia adalah bagian dari kelompok Iljin, namun membantah tuduhan bahwa dia berpartisipasi dalam penyerangan dan pelecehan verbal.

Memang benar mereka berkumpul bersama, tapi dia adalah 'bystander' dan tidak langsung melakukan kekerasan di sekolah. Ia juga menyatakan pernyataannya mengenai pemerasan uang dan barang berharga yang dilakukan saudara laki-lakinya, dengan mengatakan, “Saya tidak menyuruhnya melakukan hal itu.”

Pada hari Rabu (7/9), Dispatch merilis surat tulisan tangan yang diterima dari Kim Hieora. Dispatch berkata, “Alasan adanya tenggang waktu lebih dari tiga bulan untuk pelaporan adalah karena pengakuan dan refleksi Kim Hieora,”

Dispatch juga menambahkan, “Di antara laporan tersebut, kasus kerusakan yang tidak dapat dibuktikan menjadi pengecualian, dan Kim Hieora secara langsung menyatakan bahwa dia adalah 'pengamat', bukan pelaku,” tambahnya.

Dalam surat tulisan tangannya yang terungkap, Kim Hieora berkata, “Saya mengakui kelakuan di masa remaja saya yang belum dewasa, dan saya sangat malu dengan kehidupan itu, dan saya menghabiskan waktu meragukan diri sendiri karena saya tidak dapat mengingat dan menyalahkan diri sendiri atas hal itu.”

Kim Hieora juga mengatakan, “Saya pikir saya hidup dengan perspektif yang tidak dewasa. Saya lebih baik mendapat perhatian daripada diejek dan diganggu.”

Dia juga berkata, “Saya mempertaruhkan hati nurani saya, dan saya tidak ingin terus-menerus menikmati dan melecehkan serta memukuli kelompok lemah dan terpinggirkan dengan cara yang jahat. Saya belum pernah melakukannya,” tegasnya.

Kim Hieora juga berkata, “Kejadian ini membuat saya menyadari, mengenali, dan merenungkan fakta bahwa keberadaan saya bisa saja menjadi objek ancaman atau ketakutan bagi seseorang, tetapi sejak sekolah menengah, saya telah menjalani hidup saya mencoba menemukan jati diri saya, pandai dan menjadi orang yang mempunyai pengaruh positif.”

Menanggapi hal ini, agensi Kim Hieora merilis pernyataan yang mengatakan, "Semua kecurigaannya bahwa Kim Hieora berpartisipasi dalam kekerasan di sekolah tidaklah benar."

0 comments

    Leave a Reply