April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kiai Ma'ruf: Jadi Gerakan Politik, PA 212 Tak Punya Tujuan Jelas...

IVOOX.id, Jakarta - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai gerakan Persaudaraan Alumni 212 tidak memiliki tujuan yang jelas dan malah menjadi sebuah gerakan politik.

"Masalah (Ahok) sudah selesai, tapi oleh kelompok tertentu dihidupkan lagi. PA 212 tidak jelas tujuannya. Begitu juga dibentuk GNPF ulama, ulamanya mana? fatwanya mana? Ini jadi gerakan politik, kita waspadai," kata Kiai Maruf Amin dalam acara Dzikir Kebangsaan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Sabtu (24/11) malam.

Kiai Maruf Amin menekankan dirinya ikut terlibat dalam gerakan 212 untuk mengawal kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan mengeluarkan fatwa bahwa Ahok menghina agama Islam.

Kemudian dalam perjalanannya dibentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), di mana di dalamnya ada pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir.

"Kemudian di gerakan 411 dan 212, tujuannya supaya Ahok dihukum, alhamdulillah selesai. GNPF MUI saya bubarkan," ujar Kiai Maruf Amin, dikutip Antara.

Namun, kata Kiai Maruf Amin, setelah kasus Ahok selesai, gerakan lain muncul dengan nama PA 212 dan GNPF Ulama tanpa tujuan yang jelas dan menjadi gerakan politik.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

0 comments

    Leave a Reply