May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kevin/Marcus Nilai Faktor Kelelahan Jadi Penyebab Kekalahan di Final Prancis Terbuka

IVOOX.id, Paris  - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menilai kegagalan di Prancis Terbuka 2018 dari Han Chengkai/Zhou Haodong pada laga final di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (28/10) waktu setempat akibat kelelahan.

Setelah kehilangan gim pertama dalam pertarungan ketat yang berakhir 21-23, Kevin/Marcus merebut gim kedua dengan 21-8. Namun, mereka pada akhirnya harus mengakui lawan setelah kalah 17-21 di gim ketiga. Kekalahan Kevin/Marcus sekaligus memastikan Indonesia tanpa titel dari kejuaraan ini. Ini jadi kekalahan kedua beruntun untuk Kevin/Marcus dari Han/Zhou setelah di China Terbuka 2018 lalu.

Marcus menyebut kelelahan memegang faktor di final kali ini. Selain itu, kegagalan merebut gim pertama jadi kerugian besar. “Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, dua minggu berturut-turut kami mencapai babak final. Mungkin tenaga kami juga terkuras," kata Marcus di stadion Pierre de Coubertin.

“Seharusnya kami bisa menang di game pertama, kami kurang beruntung. Pada game ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tenaga kami terkuras banyak karena shuttlecock-nya berat, tidak seperti di Denmark, di sini lebih banyak menggunakan tenaga," imbuhnya.

Kevin melemparkan pujian untuk lawan yang tampil dengan tempo tinggi dan tak mudah dimatikan. Hasil kali ini jadi pelajaran berharga, yang diamini oleh Marcus.  “Lawan bermain cepat dan tidak gampang dimatikan. Sebagai evaluasi, kami harus lebih tenang, tidak boleh panik kalau lagi tertekan, harus lebih pintar mengatur permainan," tambah Kevin.

"Saya rasa capaian kami di dua turnamen Eropa ini cukup bagus. Satu juara, satu runner up kan nggak jelek. Tapi pasti ada yang harus dievaluasi lagi, masih ada yang kurang dan harus dipelajari lagi," imbuh Marcus. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply