October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kesiapan Kemenkominfo Dukung World Water Forum pada Mei 2024

IVOOX.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan kesiapan Kemenkominfo untuk pelaksanaan World Water Forum ke-10 pada bulan Mei 2024 di Bali. Hal itu dikemukakan Budi saat menerima kunjungan Presiden World Water Council Loic Fauchon di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (25/03/2024).

“Kami barusan mengkoordinasikan untuk persiapan World Water Forum (WWC) ke-10 tanggal 18 s.d 25 Mei 2024 di Bali. Karena ini temanya adalah Water for Shared Prosperity, maka semuanya tentang air,” tutur Menteri Budi.

Kementerian Kominfo akan menyiapkan berbagai dukungan mulai dari penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga fasilitas media center untuk awak media dalam pelaksanaan WWF 2024 di Bali.

“Kominfo mendapat tugas untuk menyiapkan media center dan juga bagaimana persiapan infrastruktrur telekomunikasi. Nanti 7.000 orang peserta dari berbagai negara kalau sinyalnya mati, paling tidak dari sisi infrastruktur telekomunikasinya, media center dan juga bagaimana ikut menggaungkan World Water Forum ke-10 ini supaya menjadi event yang menggema di seluruh dunia,” jelas Menkominfo dalam rketerangan resmi yang diterima IVOOX, Selasa (26/3/2024).

Menteri Budi Arie menjelaskan akan ada kunjungan ke sejumlah sumber mata air dan di Bali antara lain Danau Batur, Subak hingga Museum Air di Tabanan, sebagai salah satu rangkaian acara World Water Forum 2024.

“Pokoknya kita harus melindungi air untuk masa depan anak cucu kita. Jadi, semua tema World Water Forum ini menyangkut air, termasuk juga bencana banjir sehingga diharapkan banyak solusi-solusi yang akan dihasilkan,” tambahnya.

World Water Forum 2024, menurut Menteri Budi harus dijadikan momentum dalam mengatasi permasalahan air di Indonesia. Indonesia juga dapat berperan dalam membangun diskusi lintas negara dalam mencari titik temu terkait persoalan air di tingkat global.

“Kita di Indonesia punya beberapa wilayah yang kekurangan air seperti di NTT, beberapa wilayah di Kalimantan masih ada problem, sanitasi dan lain-lain. Mudah-mudahan forum ini ada solusi yang bisa memberikan makna bagi masa depan dunia, seperti disebut Mr Loic ada 2-3 miliar orang di dunia tidak punya akses untuk air,” tegas Pak Menteri.

Dalam sambutannya Presiden World Water Council Loic Fauchon mengapresiasi atas sambutan masyarakat Indonesia khususnya di Bali dan Jakarta. Menurutnya, lokasi diselenggarakannya WWF 2024 yang dihadiri ribuan delegasi akan disiapkan dalam waktu dua bulan mendatang.

“Sekitar 7.000 sampai 10.000 delegasi akan berpartisipasi dalam forum ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah menjadi tuan rumah bagi satu-satunya organisasi profesi yang menjadi penyelenggara forum ini selama dua tahun terakhir. Saya berharap forum ini akan menunjukkan keahlian Indonesia di bidang air,” papar Loic.

Dalam pertemuan itu Menteri Budi Arie didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, serta Staf Khusus Menteri Dedy Permadi dan Sugiharto.

World Water Forum merupakan Forum Internasional yang membahas isu air global. Penyelenggaranya adalah World Water Council, sebuah organisasi internasional yang fokus membahas isu air global.

Pertama kali diadakan pada tahun 1997, World Water Forum telah menjadi acara penting dalam agenda global mengenai isu-isu air. Setelah Senegal, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah 10th World Water Forum tahun 2024

0 comments

    Leave a Reply