Kerjasama Pertamina dengan BSM akan Amankan Pasokan Gas di Indonesia

iVooxid, Jakarta - Kerjasama Pertamina (Persero) dengan PT Bumi Sarana Migas (BSM), anak usaha Kalla Group, dinilai akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mengamankan pasokan gas lokal, khususnya untuk wilayah Jawa bagian barat. Demikian diungkapkan Sayed Junaidi Rizaldi, Direktur Eksekutif 98 Institute.

Sayed mengemukakan, sekarang tinggal sistim keterbukaan bisnisnya yang perlu diawasi secara bersama. Hal terpenting dari kerjasama tersebut adalah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jangan sampai menderita kerugian.

Menurut data Pertamina, Jawa Barat mengalami defisit gas sebesar 315 MMscfd pada 2015. Angka tersebut diproyeksikan melonjak tiga kali lipat menjadi 962 MMscfd pada 2025. “Kerjasama Pertamina dengan BSM tersebut dapat menjadi solusi bagi defisit gas di Jawa Barat. Pasalnya, kedua belah pihak bermitra untuk membangun proyek terminal energi terpadi di Bojonetara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, bernilai Rp10 triliun,” tukas Sayed.

Sayed menuturkan, penunjukan Pertamina sebagai satu-satunya pembeli produk kilang tersebut mengindikasikan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dapat memegang peranan penting dalam memasik gas alam cair (LNG) di masa depan. Pertamina diharapkan dapat menjadi operator dalam proyek pembangunan kilang energi terpadu tersebut.

“Pasalnya, Pertamina sangat berpengalaman mengelola kilang minyak. Hingga kini, Pertamina merupakan operator semua kilang minyak berskala besar di Indonesia,” imbuhnya.[abr]