April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kerja Sama dengan Polisi Tiongkok, Kapolres Ketapang Dicopot

IVOOX.id, Jakarta - Kapolres Ketapang,  AKBP Sunario dicopot dari jabatannya, menyusul beredarnya gambar plakat kerja sama Polres Ketapang, Kalbar dengan Kepolisian Tiongkok, di media sosial (medsos).

"Kapolres Ketapang dibebastugaskan dari jabatan karena apa yang dilakukan Kapolres tidak sesuai dengan mekanisme yang ada di Polri, di mana ada kerja sama dengan negara lain atau polisi negara lain," Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas),  Polri Brigjen Polisi Mohammad Iqbal,  di Jakarta, Jumat (13/7)

Sesuai dengan dalam surat telegram nomor ST/1726/VII/KEP./2018 tertanggal 13 Juli 2018, AKBP Yury Nurhidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Singkawang ditunjuk untuk menempati posisi Kapolres Ketapang

Sebelumnya, plakat bertuliskan kantor polisi bersama antara Polres Ketapang dengan perwakilan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Provinsi Jiangsu Resor Suzho, beredar di media sosial.

Sementara AKBP Sunario membantah plakat kerja sama tersebut menandakan adanya peresmian kantor polisi bersama. "Plakat yang viral di medsos hanya sebuah tanda perkenalan pertemuan antara polisi RRT dengan Polres Ketapang. Dan tulisan kantor bersama adalah bahasa kantor itu menjadi tempat pertemuan bersama. Tidak benar akan ada kantor polisi RRT di Ketapang," kata Sunario.

Kendati demikian Sunario membenarkan bahwa ada kunjungan dari Kepolisian Suzho ke PT BSM di Ketapang. Mereka pun mengajak jajaran Polres Ketapang ke perusahaan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, ada permintaan kerja sama Kepolisian Suzho terhadap Polres Ketapang dengan menunjukkan contoh plakat kerja sama tersebut. Namun Sunario mengaku telah menolaknya. "Kami tolak kesepakatan tersebut, karena itu wewenang Mabes Polri," katanya.

0 comments

    Leave a Reply