Kepolisian Siap Beri Keamanan Khusus di Kawasan Industri Vital

iVooxid, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal memberikan ‎pengamanan khusus di beberapa kawasan industri yang telah ditetapkan sebagai obyek vital. Hal itu dijalankan guna memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi investor.

Kapolri Jenderal Tito Karn‎avian menyebutkan, peran Kepolisian sangat penting untuk jaminan keamanan dan kepastian hukum, pada khawasan industri, terutama pada kawasan-kawasan industri ‎yang dinyatakan obyek vital seperti Jababeka.

"Ada 14 obyek vital diberikan pengamanan khusus, ini tidak boleh ada unjuk rasa karena sudah ada di Undang-Undang, dimana tidak boleh obyek vital terdapat unjuk rasa," kata Tito di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Tito menekankan, pengamanan dari Kepolisian bukan hanya diberikan kepada industri yang berada pada kawasan yang dinyatakan obyek vital, tetapi melingkup kawasan berbisnis di daerah-daerah lainnya. "‎Kami berikan pengamanan, mulai dari pengamanan premanisme, masalah sengketa, limbah dan gangguan lainnya," tegas Tito.

‎Dengan terciptanya keamanan bagi setiap investor dalam negeri maupun luar negeri, Tito menambahkan, maka hal ini sejalan dengan langkah BKPM dalam mempromosikan Indonesia ke mata investor asing.

‎"Kami mau juga menjaga agar investor yang sudah ada jangan beralih ke negara lain karena semua negara berkompetisi untuk menarik investor, jadi kami mendukung untuk menciptakan iklim yang sehat bagi dunia investor di Indonesia," tukas Tito.

Kerjasama antara BKPM dan Polri, selain Kepala BKPM Thomas Lembong dan Kapolri Tito Karnavian, dalam acara itu juga diikuti oleh 10 Kapolda yang ikut menyemarakkan keamanan investasi, seperti Kapolda Jawa Timur, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Banten, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Kalimantan Timur, Kapolda Sulawesi Selanan, dan Kapolda Kepulauan Riau.(ava)