April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kepala Bappenas Minta Moratorium Izin Perguruan Tinggi, Ini Alasannya...

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengusulkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memoratorium izin pendirian perguruan tinggi baru.

Alasan Bambang, saat ini banyak orang kaya di Indonesia bikin universitas dengan menggunakan namanya, dan keberlanjutan universitas itu sangat bergantung pada kondisi fisik dan keuangan si orang kaya.

"Iya kalau dia kaya terus atau keluarganya memiliki komitmen kuat untuk meneruskan universitas tersebut," ujar Bambang dalam diskusi publik Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) di Jakarta, Senin (7/5).

Bambang menambahkan, jika orang kaya tersebut sudah tua atau tidak bisa mengurus perguruan tinggi tersebut, maka kampusnya hanya bertahan saja. Salah satu caranya untuk bertahan hanya dengan mencari mahasiswa saja.

Menurut Bambang, lebih baik orang kaya di Tanah Air tidak berlomba-lomba bikin universitas melainkan menyumbang kepada kampus yang sudah ada.

"Misalnya untuk pembangunan laboratorium, menyumbang sekian miliar," kata dia.

Ia juga menambahkan dirinya juga menentang perguruan tinggi swasta menjadi negeri, karena akan menambah beban negara. Lebih baik memperkuat perguruan tinggi negeri (PTN) yang sudah ada dibandingkan harus menjadikan negeri kampus swasta.

"Daripada harus menambah beban anggaran, lebih baik diperkuat saja PTN yang sudah ada," katanya.

Bambang menegaskan bahwa yang terpenting pada saat ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Indonesia memiliki sekitar 4.500-an perguruan tinggi, namun jika dibandingkan perguruan tinggi di Tiongkok masih kalah saing.

"Jumlah universitas kita banyak, tapi belum tentu universitas terbaik kita mampu bersaing dengan Tsinghua University misalnya. Untuk itu kita dorong bagaimana kualitas perguruan tinggi kita semakin meningkat," kata dia.

0 comments

    Leave a Reply