May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kenangan Ibu Ani Yudhoyono di Mata Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu

IVOOX.id, Jakarta - Kabar duka menyapa ­Indonesia pada peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini. Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, meninggal dunia Sabtu (1/6/) pukul 11.50 waktu ­Singapura.


Kepergiannya meninggalkan banyak kenangan akan sosok mantan ibu negara ini, yakni seorang perempuan energik dan peduli terhadap kesejahteraan anak Indonesia.


Kekaguman terhadap Ibu Ani Yudhoyono  diutarakan juga sesama tokoh perempuan, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di matanya, sosok Ani Yudhoyono ialah perempuan yang luar biasa hebat karena mampu menjadi seorang ibu tak hanya untuk anak-anaknya, tapi juga bagi bangsa Indonesia. Ani tak pernah ­sekali pun terlihat lelah mendampingi SBY selama memerintah.


Dia mengenang Ani Yudhoyono sosok yang rajin mencatat aspirasi masyarakat dalam setiap kunjungan yang dilakukan Presiden SBY.


“Sebagai istri, beliau selalu rajin mencatat kunjungan saat mendengar aspirasi masyarakat,” kata Sri Mulyani, salah satu menteri yang menjabat di masa SBY.



Sosok pengayom


Ani, lanjut Sri Mulyani, selalu membantu mengingatkan suaminya apa-apa yang harus direspons. Ia  juga mengenang Ani sosok yang ­energik, tak pernah terlihat lelah.


“Beliau ialah ibu negara yang luar biasa setia mendampingi tugas-tugas presiden, keseluruhan penyelenggara negara. Ibu Ani sosok pengayom, tak hanya ke putra-putra, tapi juga ke yang bekerja untuk Pak SBY. Beliau aktif ciptakan lingkungan agar kita bekerja dengan baik. Kita sangat kehilangan Ibu Ani. Kami sangat bersedih,” ujarnya di Singapura, kemarin.


Mantan Mendikbud di era Presiden SBY, M Nuh, juga mengaku memiliki banyak kenangan dengan Ani Yudhoyono. Satu yang melekat ialah pesan bijaksananya. “Berdekatlah dengan masyarakat karena itu usianya lebih lama dari usia ­menjabat,” kata M Nuh di Singapura, kemarin, meniru ucapan Ani, seperti dikutip dari Antara.


Pesan itu sangat penting karena kedekat-an itu akan bertahan selamanya, sedangkan usia menjabat singkat, paling 5 atau 10 tahun.


“Ibu Ani sebagai perempuan yang tangguh, pekerja keras, memiliki kepedulian sosial selama jadi ibu negara, kegiatan tak henti,” kata Nuh.


Ia pun kagum kepada pasangan SBY dan Ani yang selalu bersama di saat suka maupun duka. Bahkan, SBY selalu mendampingi istrinya selama dirawat di rumah sakit. Tak mengherankan, lanjut Nuh, jika SBY berpesan agar diberikan kesempatan mencium istrinya terakhir kali sebelum jasadnya dimasukkan ke peti jenazah.

0 comments

    Leave a Reply