Kenaikan Inflasi Tumbuhkan Optimisme, IHSG Berbalik Melesat
IVOOX.id, Jakarta - Kenaikan inflasi pada November mendorong optimisme adanya kenaikan daya beli, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa sore ditutup rebound besar 112,33 poin atau 2 persen ke posisi 5.724,74.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa, mengatakan, pada hari ini sentimen positif bagi IHSG ada yang bersifat teknis dan nonteknis.
"Sentimen teknis yaitu selesainya penyesuaian Indeks MSCI dan indeks syariah. Sedangkan nonteknis yaitu data inflasi yang kembali naik 0,28 mom, 1,59 yoy, dan data manufaktur 50,6 (ekspansif), disubmitnya calon vaksin Moderna menyusul Pfizer, dan dicalonkanya Janet Yellen menjadi menkeu AS," ujar Mino, dikutip Antara.
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman menghabiskan waktu di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Namun sekitar pukul 11.00 WIB IHSG sempat terkoreksi.
"Tadi pasar sempat negatif karena pengumuman Anies yang terkonfirmasi COVID-19," kata Mino.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dengan sektor aneka industri paling tinggi yaitu 3,91 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor keuangan masing-masing 3,17 persen dan 2,83 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp642,02 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.166.558 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,95 miliar lembar saham senilai Rp16,47 triliun. Sebanyak 311 saham naik, 162 saham menurun, dan 152 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 353,92 poin atau 1,34 persen ke 26.787,54, Indeks Hang Seng naik 226,19 poin atau 0,86 persen ke 26.567,68, dan Indeks Straits Times meningkat 3,12 atau 0,11 persen ke 2.809,07.
0 comments