Kenaikan IHSG BEI Diperkirakan Bakal Terhambat Hari Ini

IVOOX.id, Jakarta - Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal terhambat pada perdagangan hari ini pasca penurunan IHSG kemarin yang berakhir di posisi 5.787.

“Kemarin indeks turun 0,65%, atau lebih tinggi dibandingkan penurunan sebelumnya sebesar 0,57%. Karena itu, indeks diprediksi bergerak di bawah target support 5.799-5.812,” papar Reza Priyambada analis PT Binaartha Parama Sekuritas di Jakarta, Kamis (28/06/2018).

Reza mengemukakan, pelemahan indeks tersebut diikuti oleh penurunan volume beli, sehingga hal tersebut semakin membebankan kenaikan bursa. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan bakal berada pada rentang 5.742-5.812.

Reza menjelaskan, penurunan indeks yang terjadi kemarin menghapus harapan para pelaku pasar yang menginginkan terjadinya rebound karena posisi IHSG sudah cukup rendah. Meski demikian, masih ada sentimen positif yang diharapkan dapat menahan penurunan selanjutnya.

“Yang perlu diperhatikan adalah pelaku pasar harus terus mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” tukas Reza.

Karena itu, menurut Reza, potensi kenaikan IHSG yang berkurang di perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengumpulkan saham-saham PT Indofarma Tbk (INAF), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

“Disamping itu, saham-saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga dapat diakumulasi karena memiliki potensi kenaikan yang cukup menjanjikan ke depan,” imbuh Reza.