April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kementrian BUMN Gelar Program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018

IVOOX.id, Jakarta – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait mudik pada hari raya lebaran, Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018.

Kementrian BUMN telah memberikan dukungannya kepada sejumlah perusahaan yang berada di bawah naungannya untuk ikut serta dalam progra mudik gratis tersebut, target peserta mudik kali ini berjumlah 200 ribu.

Menurut Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementrian BUMN Hambra, dengan adanya program mudik gratis tahun 2018 ini BUMN bisa memberikan pelayanan dan mempermudah akses untuk mudik pada hari besar keagamaan.

Dengan program mudik ini diharapkan para pengendara sepeda motor akan beralih menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan oleh Kementrian BUMN agar perjalanan mudik bisa menjadi lebih nyaman.

"Kementerian BUMN ingin memastikan bahwa BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagaamaan. Mudik bisa berjalan lancar, pemudik pun mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN," ujar Hambra.

Untuk rute mudik gratis yang disediakan tahun ini akan diperluas ke wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi dengan rute antara lain Jakarta menuju ke sejumlah kota seperti Cirebon, Pati, Yogyakarta, Pekalongan, Solo, Semarang, Kediri, Klaten, Cilacap, Madiun, Malang, Surabaya, Purwokerto hingga di luar Pulau Jawa seperti Bandar Lampung, Medan, Aceh, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, dan Mataram.

Untuk mendaftarkan diri dalam Program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018 dapat dilakukan secara online melalui beberapa BUMN yang terlibat, masyarakat akan menggunakan bus Damri kelas Bisnis dan Eksekutif.

Para awak bus juga akan menjalani pemeriksaan terkait kesehatan, hal tersebut dilakukan agar perjalanan bisa berjalan dengan aman.

Dengan adanya kegiatan mudik gratis ini diharapkan juga bisa menekan angka kecelakaan, berikut adalah 14 BUMN yang telah bersinergi dengan Perum Damri:

  1. PT Taspen (30 unit bus, 1200 orang),
  2. PT Angkasa Pura II (50 unit bus, 2000 orang),
  3. PT Pupuk Indonesia (10 unit bus, 400 orang),
  4. PT Pertamina (23 unit bus, 920 orang),
  5. PT Jamkrindo (16 unit bus, 640 orang),
  6. PT Askrindo (24 unit bus, 1000 orang),
  7. PT Jasindo (12 unit bus, 498 orang),
  8. PT. Asuransi Jiwasraya (10 unit bus, 418 orang),
  9. PT Pegadaian (24 unit bus, 960 orang),
  10. PT Inalum (2 unit bus, 80 orang),
  11. PT Djakarta Lloyd (8 unit bus, 320 orang),
  12. PT JIEP (2 unit bus, 80 orang),
  13. PT Bank Mandiri (40 unit bus, 1600 orang)
  14. PT Bank BTN (38 unit bus, 1520 orang).

0 comments

    Leave a Reply