October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kementerian PUPR: Banjir Rob Semarang Sekarang Jauh Berkurang

IVOOX.id, Semarang - Banjir rob yang kerap terjadi di utara kota Semarang, saat ini sudah jauh berkurang dengan adanya pembangunan sejumlah infrastruktur pengendali banjir dan rob yang dilakukan Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.


Pembangunan infrastruktur tersebut sangat penting, karena banjir rob telah mengakibatkan kerugian signifikan antara lain  menganggu mobilitas angkutan logistik di jalur utama Pantai Utara (Pantura) Jawa yakni ruas jalan Kaligawe-Genuk, terganggunya aktivitas angkutan umum di terminal terboyo, menurunnya produktivitas di kawasan industri Terboyo dan menggenangi permukiman penduduk.


“Sebelumnya banjir rob hampir setiap hari terjadi bahkan pada musim kemarau.  Saat ini sudah hampir tidak terjadi lagi sehingga lalu lintas di Jalan Kaligawe lebih lancar, terminal Terboyo juga sudah tidak tergenang dan kawasan industri Terboyo juga sudah mulai bergerak kembali,” jelas Ruhban.


Pada paket 1 dilakukan pembuatan kolam retensi Banjardowo berkapasitas 30.000 m3 sebagai tempat parkir air pada musim hujan, normalisasi serta perbaikan parapet Kali Sringin, pembangunan pintu muara dan Polder Kali Sringin dan pembangunan tanggul rob sepanjang 2,1 Km mulai dari Universitas Sultan Agung hingga Rumah Pompa Kali Sringin. Jumlah pompa di Rumah Pompa Kali Sringin sebanyak 5 pompa dengan kemampuan 2 m3/detik untuk mengalirkan debit air di Kali Sringin ke laut pada musim hujan. 


Sementara itu, Paket II berupa pembuatan kolam retensi Rusunawa Kaligawe berkapasitas 66.000 m3, pembangunan pintu muara dan Polder Tenggang di muara Kali Tenggang, dengan tanggul penahan di kawasan terminal dan industri Terboyo dan normalisasi serta perbaikan parapet Kali Tenggang. Jumlah pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang sebanyak 6 buah dengan kemampuan mengalirkan 2 m3/detik.

0 comments

    Leave a Reply