Kementerian PUPR Bangun Sabo Dam untuk Menahan Banjir Lahar Gunung Marapi

IVOOX.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sedikitnya tiga sabo dam hingga Desember 2024 di sejumlah aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi, Sumatera Barat.

"Sekurang-kurangnya tiga sabo dam dulu yang dibangun hingga Desember 2024," kata Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto dikutip dari Antara, Selasa (18/6/2004).

Ia mengatakan pembangunan tiga sabo tersebut difokuskan pada lokasi prioritas yang berpotensi menjadi ancaman banjir lahar dingin yang dapat membahayakan permukiman masyarakat.

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR rencananya akan membangun 56 sabo dam untuk mengantisipasi banjir lahar Gunung Marapi.

Infrastruktur tersebut dibangun dalam tiga tahap dan diperkirakan selesai hingga 2026 atau awal 2027.

Pada tahap awal Kementerian PUPR berencana membangun 8 sabo dam. Namun, dengan tenggat waktu dan ketersediaan anggaran di 2024 pemerintah mengupayakan minimal 3 sabo dam.

"Yang jelas tahap satu ada delapan sabo dam, namun minimal kita mengupayakan tiga sabo dam dan syukur-syukur kalau bisa lebih," kata Agus Riyanto.

Meskipun secara teknis pelaksanaan pembangunan sabo dam berada di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, namun BNPB ikut mengawasi atau mengawal pengerjaan fisik sabo dam tersebut.

"BNPB akan pantau terus pembangunan sabo dam ini dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR," ujar Agus.

Tim dari Kementerian PUPR dan instansi terkait terlebih dahulu akan melakukan kajian pembangunan sabo dam. Selanjutnya, setelah detail gambar kerja atau detail engineering design (DED) selesai, maka barulah pembangunan fisik dimulai.