Kementerian ATR/BPN Gandeng ACT Dalam Donasikan Bantuan Sosial

IVOOX.id, Jakarta - Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan banyak masyarakat Indonesia merasakan dampak di sektor ekonomi. Mereka yang terdampak besar adalah pekerja jasa, usaha kecil menengah, tukang parkir dan pekerja harian lainnya, maupun pekerja non formal lain. Selain hal tersebut, saat ini penanganan suspect Covid-19 juga mengalami kendala kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para petugas medis.

Berangkat dari hal tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melalui Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk mendistribusikan bantuan ataupun donasi yang terkumpul kepada mereka yang membutuhkan. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau PKS ini dilakukan oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19, Nurhadi Putra serta Ketua Pengurus Yayasan ACT, Ibnu Khajar.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN sangat serius mencegah penyebaran virus Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan. "Ada dua kegiatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini yakni menyalurkan donasi melalui ACT, berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada pengemudi ojek online, pedagang makanan, serta tukang parkir," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN.

Selain bantuan berupa sembako, Gugus Tugas Covid-19 Kementerian ATR/BPN juga menyalurkan APD kepada Rumah Sakit Islam Cempaka Putih serta Rumah Sakit Umum Kebayoran Baru.

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN juga menggandeng Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dalam kegiatan donasi maupun bantuan kepada yang membutuhkan. "Kondisi saat ini sangat berpengaruh kepada ojek online. Kalau biasanya mereka bisa mengangkut penumpang, kini tidak boleh. Begitu juga bagi tukang parkir maupun pedagang makanan, kalau biasanya ramai kendaraan ataupun pesanan makanan, kini pegawai work from home," ujar Himawan Arief Sugoto.

Menutup sambutannya, Sekretaris Jenderal berpesan agar pengemudi ojek online mematuhi protokol Covid-19. "Semoga kita selalu sehat-sehat selalu dan penting agar kita mengikut instruksi pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19," pesan Sekretaris Jenderal.

Selain penandatanganan PKS, Sekretaris Jenderal bersama Ketua Gugus Covid-19 ATR/BPN serta Ketua IPPAT menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan pengemudi ojek online serta perwakilan tukang parkir.