April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemenperin Sambut Stanley Black & Decker Bantu IKM

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Perindustrian menyambut penyedia perkakas asal Amerika Serikat Stanley Black & Decker mempermudah akses untuk pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam memperoleh perkakas dengan menggandeng Tokopedia sebagai latform pemasaran eksklusif.

"Dengan perkakas tepat guna para pelaku IKM bisa meningkatkan kualitas produk dan kemasan mereka. Dan melalui e-commerce diharapkan dapat memperluas jangkauan IKM kepada konsumen," kata Endang Suwartini, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kemenperin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/5).

Endang menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan oleh IKM memiliki kualitas yang tidak kalah dengan impor.

Ia menambahkan, seperti dilansir Antara, Kemenperin akan terus membimbing IKM tersebut dengan berbagai workshop yang bermanfaat untuk meningkatkan penjualan produk.

Menurutnya, IKM yang telah bergabung dengan marketplace seperti Tokopedia dan beberapa marketplace lainnya, hingga saat ini telah mencapai 1.700 unit.

Kemenperin memfasilitasi permintaan dari IKM untuk memperluas marketplace dengan bekerja sama dengan beberapa e-commerce lain.

Sementara itu, Country Director Stanley Black & Decker Indonesia King Hartono Hamidjaja menyampaikan bahwa perusahaannya juga akan mempermudah akses para pelaku IKM dengan menyediakan program kredit perkakas.

"Inovasi ini terbilang baru. Jika sebelumnya program cicilan hanya untuk barang-barang konsumtif, sebaliknya kami menyediakan program cicilan untuk barang produktif. Belum ada produsen perkakas yang menyediakan penjualan dengan cara dicicil," ujar King.

Menurutnya, dengan program tersebut, para pelaku industri IKM yang memiliki keterbatasan modal bisa menjangkau perkakas yang tepat guna dengan lebih mudah. Selain itu, para pelaku industri IKM juga bisa menyimpan modal mereka untuk keperluan lainnya.

"Buat para pelaku industri yang baru memulai usaha, membeli perkakas dan peralatan itu bisa menghabiskan separuh modal mereka. Dengan mencicil, mereka bisa menjadikan modal untuk keperluan lain yang lebih produktif," ujar King.

0 comments

    Leave a Reply