Kemenperin Minta Belanja Pilkada 2024 Pakai Produk Lokal

IVOOX.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta penyelenggara Pilkada 2024 mengedepankan penggunaan produk dalam negeri untuk pengadaan barang dalam penyelenggaraan Pilkada tersebut.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, anggaran untuk Pilkada 2024 ini mencapai Rp26 triliun. Dia meminta untuk pengadaan barang seperti surat dan kotak suara, tinta, dan ATK lainnya dapat menggunakan produk dalam negeri, sehingga dapat menjadi stimulus peningkatan permintaan atas sejumlah produk manufaktur di tanah air.

"Kami berharap diperhatikan TKDN dari masing-masing produk dalam negeri yang dibeli oleh APBD dalam penyelenggaraan Pilkada," kata Febri dalam konferensi pers, Kamis (29/8/2024).

Tak hanya kepada penyelenggara Pilkada, Febri juga meminta seluruh peserta calon kepala daerah untuk turut berkontribusi menggunakan produk dalam negeri dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Begitu juga untuk peserta pilkada kami berharap bisa membeli produk-produk dalam negeri dan bukan produk impor," katanya.

Lebih lanjut Febri mencontohkan, pada Pilpres dan Pileg 2024 pada Februari 2024 lalu penggunaan tinta berbahan dasar gambir telah digunakan lebih dari 1 juta botol di 35 provinsi dalam negeri dan pemilu di luar negeri.

"Tinta ini telah tersertifikasi halal dan memiliki kandungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 89,31%," ujarnya.

Menurut Febri tinta tersebut akan kembali digunakan untuk Pilkada pada November mendatang. Termasuk kata dia industri kertas dan percetakan juga sudah meningkatkan produktivitasnya sehingga utilisasinya mencapai 70%-80% saat ini.

"Kami berharap Pilkada 2024 ini menjadi benar-benar pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia dan membawa berkah bagi industri manufaktur dalam negeri, jangan sampai berkah tersebut lari ke luar negeri," katanya.