September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemenperin Catat Nilai Ekspor Obat RI Naik 8,78 persen

IVOOX.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat nilai ekspor RI di sektor produk industri obat farmasi mengalami peningkatan signifikan pada 2023 hingga 8,78 persen secara tahunan.


"Nilai ekspor Indonesia untuk produk industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional pada tahun 2023 mencapai peningkatan sebesar 8,78 persen dibanding tahun 2022 pada triwulan IV," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada peresmian Fasilitas Produksi Obat Bahan Alam (House of Wellness), Selasa (6/2/2024).

“Industri Obat Bahan Alam (OBA) atau obat tradisional memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan, apalagi Indonesia sangat kaya akan keragaman hayati sumber daya alamnya, termasuk di antaranya tanaman obat,” katanya.

Agus menyampaikan pengembangan industri produk herbal dan natural menjadi salah satu program pembangunan prioritas pada 2020-2035 mengingat potensinya yang cukup menjanjikan.

“Berdasarkan penetapan pembangunan industri prioritas, industri produk herbal atau natural maupun sediaan herbal menjadi prioritas pembangunan tahun 2020-2035,” ujarnya.

Bidikan itu juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang meliputi peningkatan nilai ekonomi melalui hilirisasi industri pertanian dan kehutanan. 

“Fokus peningkatan nilai tambah ini dilakukan melalui pengolahan turunan komoditas utama, misalnya tanaman obat dan rempah-rempah, pengembangan indikasi geografis tanaman jamu atau obat, serta standardisasi proses dan produk obat bahan alam,” imbuh Agus.

0 comments

    Leave a Reply