Kemenhub Catat Pemudik Gunakan Motor Turun 42 Persen

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pemudik menggunakan sepeda motor menurun 42 persen. Angka tersebut didapatkan setelah dilakukan traffic counting pada H+1 Lebaran atau 16 Juni 2018.

Berdasarkan data yang dihimpun tersebut, terdapat pengurangan 42 persen jika dibandingkan tahun lalu. Tahun ini terdapat 56.217 buah sepeda motor yang keluar dari jalan tol sedangkan tahun lalu sebanyak 96.535 buah.

"Turun kan. Ini penghitungan dengan traffic counting. Sepeda motor turun dua hari lalu akumulasi turun 42 persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Posko Mudik Kemenhub, Jakarta, Minggu (17/6/2108).

Ia mengklaim penurunan ini disebabkan adanya peningkatan kapasitas mudik gratis yang dilakukan instansi pemerintahan dan perusahaan pelat merah maupun swasta. Selain itu, pemerintah juga gencar melakukan kampanye tentang bahayanya menggunakan sepeda motor untuk mudik.

"Kampanye kita berhasil juga terus mereka banyak yang mengalihkan ke pesawat kan naik sebagian, mudik gratis juga ada swasta BUMN banyak," tuturnya.

Meski demikian, ia agak khawatir pemudik malah akan kembali ke ibu kota dengan membawa sepeda motor dari kampung halamannya. Sebab, jika demikian hanya akan menambah tingkat kemacetan di DKI Jakarta.

"Ada kemungkinan, tapi saya rasa kecil," ucapnya.

Dalam upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran, pemerintah mengupayakan mudik gratis. Pasalnya, meski sudah dilarang pengguna kendaraan pribadi untuk mudik tetap ada.

Untuk program mudik gratis tahun ini, Kemenhub telah menyiapkan anggaran hingga Rp60 miliar. Anggaran tersebut terbagi untuk jalur mudik baik darat, laut, maupun udara.

Kemenhub telah menyiapkan 1.135 unit bus untuk pelaksanaan mudik gratis ini. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 300 unit bus.

Selain bus, pihaknya juga telah menyiapkan truk pengangkut sepeda motor sebanyak 75 truk, untuk meminimalkan penggunaan sepeda motor saat mudik Lebaran. Kemudian disediakan kapal feri juga dengan tiga jurusan untuk mengangkut kendaraan bermotor .

Mudik gratis ini tidak hanya diupayakan oleh pemerintah saja, tetapi untuk pihak swasta juga bersedia untuk ikut membuat program ini. Sebab, menurut Setiyadi banyaknya penggunaan kendaraan pribadi juga merupakan kesalahan pemerintah yang tidak bisa menyiapkan armada transportasi umum yang sesuai dengan jumlah masyarakat yang ada.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, penggunaan sepeda motor untuk mudik sudah mulai menurun di Lebaran tahun ini hingga 40 persen. Padahal, sebelumnya diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.

"(Penggunaan) motor itu kan sekarang turun. Nanti hasil akhirnya seperti apa, tetapi sementara ini turun sampai 40 persen. tadinya kami kira naik 30 persen. Jadi swingnya 70 persen. Menurut saya lumayan itu," ujarnya.