April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemendikbud Bagikan 51 Paket Bantuan Perfilman Hingga Ke Daerah 3T

IVOOX.id, Jakarta - Untuk lebih memajukan dunia perfilman di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membagikan 51 paket bantuan perfilman ke seluruh Indonesia.

Bantuan tersebut diserahkan melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm), diharapkan dengan adanya bantuan tersebut perkembangan film Indonesia bisa menjadi lebih maju lagi.

Ke-51 paket bantuan perfilman tersebut terdiri dari 20 alat pembuatan film, 20 alat menonton film di ruang terbuka, dan 11 unit mobil bioskop keliling. Bantuan diberikan kepada sekolah, dinas pendidikan daerah, Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta komunitas perfilman.

Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Kapusbangfilm) Maman Wijaya mengatakan jika saat ini daerah-daerah pelosok akan bisa menonton film di ruang terbuka.

"Selain membagikan mobil bioskop keliling, tahun ini pemerintah juga membagikan peralatan menonton film yang bisa digunakan di ruang terbuka. Hal ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, di mana ada daerah-daerah tertentu yang tidak mampu dijangkau oleh mobil bioskop keliling," ujar Maman Wijaya.

Peralatan pemutaran film tanpa mobil ini dikhususkan untuk daerah 3T, sehingga masyarakat yang tidak mampu dijangkau oleh mobil bioskop keliling juga dapat menikmati menonton film Indonesia.

"Atas pengalaman di lapangan, ada kalanya pemutaran tidak bisa dilakukan karena mobil tidak mampu ke pelosok, jalannya tidak mencukupi untuk mobil berukuran besar. Namun jika dengan peralatan pemutaran tanpa mobil, bisa dilakukan pemutaran (film)," ujar Maman.

Selain alat pemutaran film, Pusbangfilm juga memberikan alat produksi film kepada sekolah, baik dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemberian ini bertujuan untuk mendukung pengembangan perfilman di dunia pendidikan.

Maman meminta agar bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik dan penerima bantuan bisa mengajak instansi maupun lembaga lain di daerahnya untuk bisa ikut memanfaatkan fasilitas yang sudah didapatkan. Ia mencontohkan komunitas perfilman yang mengadakan festival film pendek keliling di daerahnya.

Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bidang Komunikasi Publik, Nasrullah, berpesan agar alat yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Pak Menteri berpesan lebih baik rusak karena digunakan dari pada rusak karena menganggur," ujarnya.

Berapa instansi penerima bioskop keliling adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat.

Untuk penerima bantuan perlengkapan menonton film di antaranya adalah Komunitas Sumbawa Cinema Society dari NTB, Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Maluku, serta Museum Balanga Kalimantan Tengah. Sedangkan beberapa penerima peralatan produksi film, di antaranya, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB); Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kertanegara Kuaro, Kalimantan Timur; dan SMK Pembina Bangsa Bukittinggi, Sumatera Barat.

0 comments

    Leave a Reply