October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemen PUPR: Keunggulan Rumah Tahan Gempa di Prabumulih

IVOOX.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan Program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, sebagai solusi perumahan untuk masyarakat sektor informal. RITTA, yang menjadi pilot project Kementerian PUPR, menonjolkan keunggulan sebagai rumah yang tahan gempa, memanfaatkan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa RITTA diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti komunitas pemulung, disabilitas, kuli panggul, sol sepatu, dan tukang becak di Kota Prabumulih.

Program ini melibatkan kolaborasi dengan Pemkot Prabumulih, pemerintah provinsi, dan sejumlah perusahaan swasta, termasuk PT. Bank Tabungan Negara (BTN), PT.Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI).

RITTA menawarkan rumah tipe 18 meter persegi dengan luas kavling 70 meter persegi, menggunakan struktur bangunan Sistem Panel Modular RISHA.

Melalui konsep rumah inti tumbuh, diharapkan penerima bantuan dapat mengembangkan rumah mereka, dan penggunaan RISHA dianggap sebagai langkah antisipasi terhadap bencana alam, terutama gempa bumi, di wilayah Indonesia yang rawan bencana.

Pejabat Walikota Prabumulih, H. Elman, menyatakan apresiasi terhadap Program RITTA yang membantu masyarakat di sektor informal memiliki rumah layak. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk CSR sektor swasta, dalam pembangunan rumah untuk masyarakat.

Program RITTA juga akan diperluas ke beberapa wilayah lain di Sumatera Selatan, seperti Lubuk Linggau, Banyuasin, dan Kota Palembang, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah mendukung penyediaan perumahan untuk masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pembangunan RITTA merupakan langkah strategis dalam menangani backlog perumahan di Indonesia.

"Program ini tidak hanya menghadirkan solusi perumahan yang layak bagi MBR, tetapi juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra kerja, termasuk Pemerintah daerah dan sektor swasta melalui corporate social responsibility (CSR) di bidang perumahan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX, Sabtu (13/1/2024).

Pada kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan RITTA, Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa program ini difokuskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah seperti komunitas pemulung, disabilitas, kuli panggul, sol sepatu, dan tukang becak di Kota Prabumulih.

Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemkot Prabumulih, pemerintah provinsi, dan sejumlah perusahaan swasta seperti PT. Bank Tabungan Negara (BTN), PT.Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam mendukung program ini.

0 comments

    Leave a Reply