May 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kembali Jamu Tottenham, City Dibayangi Kegagalan di Liga Champions

 

IVOOX.id, Manchester – Kurang dari 60 jam setelah drama menyedihkan pada laga perempat final leg kedua Liga Champions, Manchester City dan Tottenham Hotspur bakal kembali akan saling berhadapan lagi di Stadion Etihad, Sabtu (20/4). Kali ini pada pertandingan lanjutan Liga Inggris.

Impian City meraih empat gelar musim ini berakhir dengan kekalahan gol tandang setelah laga leg kedua berakhir dengan kemenangan 4-3, tetapi skor agregat 4-4 membuat Spurs unggul produktivitas gol tandang.

Laju “The Citizen” menuju gelar Liga Inggris masih di genggaman tim asuhan Pep Guardiola. Mereka paham jika memenangkan lima pertandingan tersisa, mahkota akan dipertahankan. Namun laga akhir pekan ini menjadi ujian sulit bagi tim setelah tersingkir dari kompetisi Eropa.

Drama terjadi di tengah pekan ini, gol Raheem Sterling jelang akhir laga yang seharusnya memastikan City melaju ke babak empat besar dianulr karena offside setelah peninjauan ulang melalui VAR.

“Kami harus bereaksi, waktu pertandingan sangat dekat dan tim yang dihadapi sama. Tetapi jangan berpikir terlalu banyak sekarang, tidurlah sebanyak mungkin dan kemudian kamu akan bersiap untuk pertandingan itu,” ujar Guardiola.

City telah memenangkan Piala Liga dan berada di final Piala FA, yang berarti treble winners domestik tetap menjadi tujuan yang realistis.

“Kami banyak berjuang, sembilan, 10 bulan untuk Liga Inggris. Itu semua masih sepenuhnya berada di tangan kami. Tentu saja sulit, tetapi kami harus melakukannya,” sambung Guardiola.

City terpaut dua poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool dan menyimpan satu pertandingan. Tapi situasi tak mendukung tim asuhan Guardiola, mereka akan berhadapan dengan rival lokal Manchester United di Old Trafford, Rabu depan.

“The Citizen” harus menghilangkan rasa kecewa tersingkir dari Liga Champions. Meski bermain bagus, mendominasi sebagian besar permainan, menikmati kepemilikan 66 persen dan 20 tembakan jauh lebih banyak dari Spurs yang memiliki 11, City tak mampu melaju.

Di sisi lain, Spurs tak bisa menurunkan kekuatan penuh. Pilihan Mauricio Pochettino dibatasi oleh cedera, termasuk striker andalan Harry Kane. Sementara Guardiola memiliki banyak alternatif pilihan, termasuk pemain sayap asal Jerman Leroy Sane, yang tidak tampil hingga menit ke-84 pada tengah pekan ini.

Spurs yang berada di peringkat ketiga juga memiliki banyak hal untuk diperjuangkan. Mereka menghadapi persaingan ketat untuk finis empat besar dan kualifikasi Liga Champions. Arsenal dan Chelsea satu poin di belakang Spurs dan Manchester United yang berada di urutan keenam hanya terpaut tiga poin.

Pada pertandingan lain akhir pekan ini, Liverpool akan berharap untuk mengambil tiga poin saat melawat ke Cardiff City yang berada di urutan ke-18.

Musim ini akan berlalu tanpa kemenangan Liga Champions untuk City dan Guardiola. Pelatih asal Catalan itu berlari di garis pinggir lapangan dalam perayaan ketika Sterling mengira dia telah menyelesaikan hattrick-nya dengan gol n untuk membawa City ke semifinal hanya untuk kedua kalinya.

Beberapa detik kemudian, suasana berubah, Guardiola berlutut dan lemas karena VAR menganulir gol tersebut menyusul offside. Dia menggambarkan itu sebagai tersingkir secara kejam.

Memenangkan Liga Champions tetap menjadi tujuan utama pemilik klub asal Abu Dhabi setelah satu dekade menggelontorkan uang dan kini mereka kembali gagal. Bagi Guardiola pribadi, kegagalan kali ini melanjutkan paceklik gelarnya. Terakhir kali Guardiola membawa tim asuhannya merebut mahkota Eropa adalah bersama Barcelona pada 2011. (luthfi ardi)

Perkiraan formasi kedua tim :

Manchester City 4-3-3

Ederson

Walker, Stones, Laporte, Mendy

De Bruyne, Gundogan, David Silva

Bernardo Silva, Sterling, Aguero

 

Tottenham Hotspur 4-3-3

Lloris

Trippier, Alderweireld, Vertonghen, Rose

Wanyama, Dier, Alli

Eriksen, Son, Lucas Moura

0 comments

    Leave a Reply