Kemarau Datang, Air Kali Ciliwung Surut dan Sampah Plastik Bermunculan
IVOOX.id, Jakarta – Sejak kemarau datang, wajah Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan tampak berbeda. Tak ada lagi air melimpah, yang ada air berwara hijau sampah plastik, kemasan makan cepat saji dan lain sebaganya
"Air surut sudah dua bulan lalu," kata warga RT10 RW10 Manggarai Selatan, Suwandi (43), di Pintu Air Manggarai, Kamis (1/8)
Seperti dilansir Antara, kondisi air sungai berwarna hijau tua kehitaman tanpa bau yang menyengat.
Sampah masih nampak tersangkut di barisan pelampung yang dipasang petugas tepat di bawah pintu air untuk menangkal sampah.
Sampah tersebut berjenis kemasan plastik seperti kresek, bungkusan makanan cepat saji (instan), styrofoam, ranting pohon dan daun.
Sampah tersebut relatif sedikit karena rutin diangkut oleh petugas kebersihan Lingkungan Hidup DKI.
"Biasanya kita bersihkan setiap jam 07.00 WIB, jam 10.00 WIB dan jam 02.00 WIB," ujar petugas piket pintu air, Dodo
Kali Ciliwung yang menjadi lintasan air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, menuju Muara Angke, Jakarta Utara itu, hanya memiliki kedalam muka air sekitar 5 meter, dari ketinggian tanggul 13 meter.
Sedangkan debit air berkisar di angka 500 meter kubik dari debit normal mencapai 700 meter kubik. Ini jelasa berebeda ketika Kali Ciliwung berstatus siaga I, "Kalau siaga 1 banjir debitnya bisa di atas 1.100 meter kubik," kata Suwandi.
0 comments