May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kemajuan Sebuah Negara Sangat Bergantung pada Kemampuan SDM

IVOOX.id, Depok – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kemajuan sebuah negara sangat bergantung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya, hal itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018.

Selain SDM, kemajuan sebuah negara juga ditentukan oleh stabilitas sosial dan politik, manajemen pemerintahan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kreativitas dan inovasi dari SDM negara itu sendiri.

Presiden mengatakan untu mengembangkan SDM di Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI mempunyai peran yang sangat besar untuk hal tersebut.

Pendidikan memiliki posisi yang sangat penting untuk bisa membantun watak Pancasila untu generasi muda Indonesia, pendidikan diharapkan bisa membangun pribadi yang mandiri dan berani bersaing dengan negara lain.

"Di sinilah posisi pentingnya pendidikan. Pendidikan yang mengajarkan daya juang, pendidikan yang membangun watak pembelajar, yang selalu belajar tanpa menunggu digurui, yang selalu berinovasi tanpa menunggu diajari," ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan pendidikan adalah modal utama bangsa besar untuk memecahkan masalah di manapun dan juga untuk bisa memenangkan persaingan di kompetisi global.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan agar tidak terlena dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, karena banyak negara maju yang justru tidak maju dari segi SDA namun memiliki SDM yang mumpuni.

"Sumber daya alam yang seringkali justru memanjakan dan membuat kita malas, mengalahkan daya juang, membuat kita lengah dan tidak mendorong kita semuanya untuk berinovasi dan berkreativitas," ucap Presiden.

Untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, pemerintah telah berusaha sekuat tenaga untuk melakukannya, salah satu program yang sudah dikeluarkan adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Presiden Jokowo menyatakan pemerintah akan terus berusaha untuk bisa menjamin akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

0 comments

    Leave a Reply