Kelompok Industri Berpengaruh Minta Wapres Pence Tendang Trump Dari Gedung Putih

IVOOX.id, Washington DC - Kelompok 14 ribu industri besar berpengaruh, menuntut Wakil Presiden Mike Pence menggunakan Amandemen Konstitusi ke-25 untuk mencopot Presiden Donald Trump dari jabatannya yang hanya tersisa 15 hari, menyusul serangan dan invasi pendukungnya ke Gedung Capitol, saat Kongres secara seremonial mengesahkan kemenangan Joe Biden.

Kepala National Association of Manufacturers, sebuah kelompok yang mewakili 14.000 perusahaan di AS, pada hari Rabu mengatakan bentrokan di Washington yang mengganggu pertemuan Kongres untuk mengesahkan hasil Electoral College dari pemilihan presiden 2020 adalah "bukan visi Amerika yang diyakini oleh kelompok produsen. "Dan meminta Wakil Presiden Mike Pence untuk" secara serius mempertimbangkan "meminta Amandemen Konstitusi ke-25 untuk mencopot Presiden Donald Trump dari jabatannya.

Pernyataan itu muncul ketika Business Roundtable dan para pemimpin seperti CEO Citi Michael Corbat dan CEO Salesforce Marc Benioff mengutuk tindakan tersebut.

Jay Timmons, presiden dan CEO grup dan mantan direktur eksekutif Komite Senator Republik Nasional, menunjuk jutaan orang di pekerjaan manufaktur yang bekerja untuk melawan pandemi virus corona, yang menyebabkan resesi ekonomi.

Tahun lalu, grup tersebut memberikan penghargaan kepada putri Trump, Ivanka Trump, atas "dukungan luar biasa" di bidang manufaktur di Amerika.

Berikut pernyataan lengkap Timmons:

Pengunjuk rasa kekerasan bersenjata yang mendukung klaim tak berdasar oleh Presiden Trump yang keluar bahwa dia entah bagaimana memenangkan pemilihan yang sangat dia kalah telah menyerbu Capitol AS hari ini, menyerang petugas polisi dan responden pertama, karena Trump menolak untuk menerima kekalahan dalam pemilihan yang bebas dan adil. Sepanjang episode yang menjijikkan ini, Trump telah disemangati oleh anggota partainya sendiri, menambah bahan bakar pada ketidakpercayaan yang telah menyulut kemarahan yang kejam. Ini bukan hukum dan ketertiban. Ini kekacauan. Ini adalah aturan massa. Ini berbahaya. Ini adalah hasutan dan harus diperlakukan seperti itu. Presiden yang keluar menghasut kekerasan dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan, dan setiap pemimpin terpilih yang membelanya melanggar sumpah mereka terhadap Konstitusi dan menolak demokrasi yang mendukung anarki. Siapapun yang menuruti teori konspirasi untuk mengumpulkan dana kampanye adalah terlibat. Wakil Presiden Pence, yang dievakuasi dari Capitol, harus secara serius mempertimbangkan untuk bekerja dengan Kabinet untuk meminta Amandemen ke-25 untuk melestarikan demokrasi.

Ini bukanlah visi Amerika yang diyakini oleh produsen dan bekerja keras untuk dipertahankan. Di seluruh Amerika saat ini, jutaan pekerja manufaktur membantu negara kita melawan pandemi mematikan yang telah merenggut ratusan ribu nyawa. Kami mencoba membangun kembali ekonomi dan menyelamatkan serta membangun kembali kehidupan. Tetapi semua itu tidak akan menjadi masalah jika para pemimpin kita menolak untuk menangkis serangan terhadap Amerika dan demokrasi kita - karena sistem pemerintahan kita, yang menopang cara hidup kita, akan runtuh. ”(CNBC)