May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kelistrikan Nasional Semakin Baik

IVOOX.id, Jakarta – Direktur  Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa memandang pemerintah telah mencapai raihan yang positif dalam pembangunan di sektor energi,


Rasio elektrifikasi di Indonesia tercatat sudah 98% pada akhir 2018 dan diproyeksikan menjadi 99% di 2019. Padahal berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), rasio elektrifikasi hanya ditargetkan 95% pada 2019.


“Infrastruktur listrik naik pesat dalam empat tahun terakhir. Sekarang listrik dalam kondisi yang sangat baik. Wilayah yang pada 2014 mengalami krisis listrik, kini sudah tidak lagi. Pembangunan besar-besaran memang dilakukan di era Presiden Jokowi,” ujar Fabby di Jakarta, Senin (18/2).


Namun, Fabby memandang apa yang telah diraih itu masih belum maksimal.


Pada 2014 kapasitas listrik terpasang masih sebesar 53 gigawatt (GW). Sepanjang 2014-2018, terdapat tambahan kapasitas menjadi 62,6 GW karena pembangunan yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan swasta.


Namun, kebutuhan listrik sekarang mencapai 68 GW. Terlebih, saat ini terjadi transisi di tengah masyarakat. Berbagai kegiatan rumah tangga kini dilakukan dengan listrik sebagai basisnya.


“Memasak contohnya, sekarang ada kompor listrik. Akibat ada teknologi, memasak berubah dari menggunakan minyak atau gas menjadi ke listrik. Sekarang kendaraan juga mengarah ke sana,” ucapnya.


Maka dari itu, isu kelistrikan sudah semestinya menjadi hal yang diprioritaskan dan menjadi agenda utama dari dua calon presiden yang tengah berkompetisi saat ini.


“Lima tahun ke depan disrupsi energi akan benar-benar terjadi. Kalau tidak siap akan ada kerugian dalam jangka panjang tapi semua itu tidak dibahas dalam debat. Sayang sekali,” tuturnya.(Adhi teguh)

0 comments

    Leave a Reply