May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kekhawatiran Investor Global Berkurang, Pasar Obligasi Bakal Positif

IVOOX.id, Jakarta - Kembalinya aksi beli akan membawa pasar obligasi dalam negeri berlanjut menguat dengan memanfaatkan sentimen global di mana pelaku pasar mulai berkurang kekhawatirannya akan resesi yang terjadi di Turki dan adanya rencana pertemuan petinggi negara dari Amerika Serikat dan Tiongkok.

"Meski demikian, tetap cermati dan waspadai terhadap potensi pelemahan kembali," ujar Reza Priyambada, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Jakarta, Selasa (21/8).

Reza menuturkan, dengan adanya kenaikan rupiah diharapkan juga dapat memberikan imbas positif pada pasar obligasi dalam negeri. Sebelumnya, kembalinya aksi beli pelaku pasar yang diikuti dengan kenaikan rupiah dan turunnya imbal hasil obligasi AS seiring pelemahan laju USD mampu memberikan sentimen positif pada laju pasar obligasi dalam negeri.

"Sejumlah seri pun mengalami kenaikan yang diikuti dengan penurunan imbal hasilnya," ungkap Reza.

Menurut Reza, untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun 1,80 bps, tenor menengah (5-7 tahun) turun 6,56 bps, dan panjang (8-30 tahun) turun 3,81 bps.

Laju pasar obligasi, lanjut Reza, cenderung kembali menguat dengan merespon sejumlah sentimen positif. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 91,91% memiliki imbal hasil 7,69% atau turun 0,09 bps dari sebelumnya di harga 91,56% memiliki imbal hasil 7,78%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 92,00% memiliki imbal hasil 8,33% atau turun 0,08 bps dari sehari sebelumnya di harga 91,25% memiliki imbal hasil 8,41%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,41 bps di level 109,51 dari sebelumnya di level 109,06. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,12 bps di level 105,31 dari sebelumnya di level 105,19.

Prgerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,84% dari sebelumnya di level 7,98% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,82% dari sebelumnya di level 2,86% sehingga spread di level kisaran 501,3 bps lebih rendah dari sebelumnya 511,8 bps.

Imbal hasil obligasi korporasi dengan tenor 9-10 tahun pergerakannya berbalik turun. Pada rating AAA di kisaran level 9,88%-9,92%. Pada rating AA di kisaran 10,25%-10,30%. Lalu rating A di kisaran 11,45%-11,55%, dan pada rating BBB di kisaran 14,00%- 14,03%.

0 comments

    Leave a Reply