October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kejar Kelompok MIT Ali Kalora, Patroli Besar-besaran Digelar

IVOOX.id, Poso – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso memimpin patroli skala besar memburu keberadaan kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora dengan menyisir wilayah Poso Pesisir Selatan.

"Hari ini Kapolda Sulteng didampingi Danrem 132 Tadulako dan beberapa pejabat operasi melaksanakan patroli skala besar menyisir wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan tertulis.

Didik yang juga menjabat Kasatgas Humas Ops Madago Raya menyebutkan patroli skala besar Kapolda Sulteng bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf beserta pejabat Operasi Satgas Madago Raya dari unsur Polri dan TNI menggunakan motor trail.

Total ada 21 motor trail yang digunakan. Tim berangkat dari Poskotis Madago Raya di Tokorondo Poso, menyisir wilayah Poso Pesisir Selatan sekaligus mengecek lima Pos Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dan dua Pos Sekat.

Lima Pos Pamrahwan itu adalah Pos Pamrahwan Gantinadi, Pos Pamrahwan Padalembara, Pos Pamrahwan Kampung Bulok, Pos Pamrahwan Taunca dan Pos Pamrahwan Air Panas. Sedangkan dua Pos Sekat, yakni Pos Sekat Kejar Kelapa Dalam dan Pos Sekat air Panas Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

"Patroli skala besar Satgas Madago Raya sebagai upaya untuk melakukan pencarian terhadap DPO MIT Poso dan mempersempit pergerakan simpatisan MIT yang akan memberikan bantuan logistik, sekaligus untuk mengecek pos-pos yang tersebar di wilayah Poso Pesisir Selatan," kata Didik.

Ia menjelaskan patroli skala besar tersebut digunakan Kapolda Sulteng untuk mengecek kondisi personel, memberikan bantuan paket sembako, melihat dari dekat medan operasi, dan sekaligus memberikan motivasi personel TNI Polri di setiap pos.

Kapolda Sulteng juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Satgas Operasi Madago Raya.

"Mohon doanya kepada masyarakat Sulawesi Tengah semoga para pelaku bisa segera kita tangkap, tetapi kepolisian bersama TNI tetap mengimbau para pelaku atau DPO MIT Poso sebaiknya menyerahkan diri," ujar Didik.

Sebelumnya diberitakan operasi pengejaran terhadap DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dengan Sandi Madago Raya oleh gabungan TNI/Polri diperpanjang.

Operasi tersebut kini telah memasuki tahap III pada tahun 2021. Dalam perpanjangan operasi ini, Tim Satgas Madago Raya mendapat tambahan 192 personel Polri.

Operasi Satgas Madago Raya tahap I dimulai 1 Januari hingga 31 Maret 2021 yang sebelumnya dinamai Satgas Operasi Tinabalo dibentuk untuk memburu terduga kelompok garis keras MIT Pimpinan Ali Kalora yang buron atau masuk DPO.

Operasi Madago Raya ini telah diperpanjang dari 1 April hingga tiga bulan ke depan (31 Juli 2021) tahap II. DPO MIT Poso yang diburu Satgas Operasi Madago Raya (gabungan TNI-Polri) saat ini masih tersisa sembilan orang dari 11 orang DPO.

Dua orang DPO tewas ditembak mati dalam baku tembak yang terjadi pada awal 2021 dan seorang personel TNI gugur dalam peristiwa tersebut.

0 comments

    Leave a Reply