Kecuali Rerata Nilai Transaksi Harian, BEI Catat Kinerja Perdagangan Sepekan Negatif

IVOOX.id, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan perdagangan, 20-24 April 2020, hampir seluruh komponen yang diukur negatif, kecuali untuk rata-rata nilai transaksi harian.

Dalam rilisnya Minggu (26/4), Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, mengungkapkan bahwa rata-rata nilai transaksi harian sepekan lalu mengalami peningkatan 0,72 persen menjadi senilai Rp6,53 triliun dari Rp6,48 triliun pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, seluruh komponen perdagangan yang diukur berada di level negatif, seperti volume dan frekuensi transaksi harian yang masing-masing susut 12,88 persen dan 7,55 persen.

Yulianto menyatakan, rata-rata volume transaksi harian di BEI mengalami penurunan sebesar 12,88 persen pada posisi 7,42 miliar unit saham dari 8,52 miliar unit saham selama sepekan sebelumnya.

Lalu, untuk rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan 7,55 persen atau sebanyak 504,37 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebanyak 545,56 ribu kali transaksi.

Adapun pergerakan IHSG dan kapitalisasi pasar selama sepekan berada pada zona merah yang mengalami penurunan sebesar 2,99 persen ke level 4.496 dari 4.634 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar BEI selama sepekan juga ikut mengalami penurunan sebesar 3,15 persen ke posisi Rp5.198

Pada perdagangan Jumat (24/4), data transaksi investor asing di BEI mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp1,09 triliun, sedangkan untuk sepanjang 2020 nilai jual bersih asing tercatat sebesar Rp17,54 triliun.