Kecelakaan Maut KM 58, Kapolri: Contraflow Tetap Dibutuhkan

IVOOX.id - Usai kecelakaan maut di kilometer 58 Tol Cikampek, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan rekayasa lalu lintas contraflow tetap akan diberlakukan. Pemberlakuan tersebut di titik-titik yang sesuai kebutuhan di sisa momen arus mudik Lebaran 2024.

Pernyataan Kapolri ini terkait kecelakaan lalu lintas saat contraflow berlangsung di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Kecelakaan yang terjadi menewaskan 12 penumpang dalam satu mobil GrandMax.

"Titik-titik contraflow yang akan kita tempatkan yang kira-kira sesuai. Namun, di satu sisi memang contraflow tetap dibutuhkan," ujar dia Senin (9/4/2024).

Kendati begitu Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi usai terkadinya kecelakaan tersebut. Lantas dia juga meminta para pemudik agar memperhatikan aspek keselamatan seperti melakukan istirahat bila lelah dalam perjalanan.

"Namun disisi lain, untuk pengaturan contraflow tadi, ini semua tentu akan terus kita evaluasi sehingga kemudian ada titik yang kemudian itu nanti kurang kita one way. Namun, di titik lain akan kita ubah menjadi contraflow berdasarkan kebutuhan di lapangan," katanya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sudah memastikan korban meninggal berjumlah 12 orang yang berada di dalam mobil GranMax

“Sudah dipastikan sudah saya cek ke rumah sakit jumlah korban 12 orang, semuanya dari Grand Max, arahnya kejadian dari Jakarta ke arah timur,” katanya.