April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kebijakan PBoC Tekan Yuan, Rupiah Melemah 24 Poin

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (9/10) sore melanjutkan pelemahan sebesar 24 poin menjadi Rp15.219 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.195 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan kebijakan bank sentral Tiongkok (People`s Bank of China/PBoC) menjadi salah satu faktor pemicu mata uang di kawasan Asia cenderung kembali melemah.

"Dengan latar belakang ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, PBoC memutuskan untuk menurunkan rasio cadangan wajib untuk beberapa bank pemberi pinjaman sebesar 1 persen. Kebijakan moneter itu menekan yuan, dan berimbas ke mata uang negara berkembang," paparnya.

Ia menambahkan jika konfrontasi perdagangan antara Amerika Serikat-Tiongkok terus berlanjut, maka dapat memicu sejumlah masalah bagi ekonomi global yang akhirnya berdampak negatif bagi mata uang negara berkembang.

"Pergerakan nilai tukar rupiah saat ini terpengaruh sentimen eksternal," katanya.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova mengatakan data ekonomi Amerika Serikat yang cukup positif juga masih mempengaruhi pergerakan mata uang rupiah.

"Data ekonomi AS yang positif memicu spekulasi di pasar, the Fed akan kembali menaikan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini,," katanya, dikutip Antara.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (9/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.233 dibanding sebelumnya (8/10) di posisi Rp15.193 per dolar AS.

0 comments

    Leave a Reply