Kebakaran Pasar Sadang Serang Kota Bandung, Sekitar 160 Kios Hangus

IVOOX.id - Kebakaran hebat melanda Pasar Sadang Serang di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat malam (4/8/2023). Dari laporan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, sebanyak 160 los di pasar tersebut terbakar dalam peristiwa tragis tersebut.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung (Sudin Gulkamart) Gungun Sumaryana, menyampaikan awal mula kebakaran diduga berasal dari salah satu los di pasar tersebut.

Namun, api dengan cepat membesar dan menyebar ke los-los lainnya, menyebabkan kerugian besar di area yang terdapat 430 unit los. Perkiraan sementara 160 unit los menjadi korban dari kobaran api yang tak terkendali.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum dapat diketahui. Meskipun demikian, pihak berwenang tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkapkan apa yang menjadi pemicu peristiwa ini.

Sekretaris Sudin Gulkamart Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 18.23 WIB. Petugas pemadam kebakaran segera bergerak cepat dan menyisir pemukiman warga terdekat dari Pasar Sadang Serang untuk mengantisipasi potensi meluasnya api.

“Kita dapat laporan tuh jam 6.37, teman teman dari UPT Utara dulu, dari mako langsung backup ke sini dan karena ini di pasar, pasar itu banyak bahan yang mudah terbakar, jadi rembetannya cepat. Jadi strategi kita jangan sampai merembet ke kiri, kanan, belakang, terutama ke rumah-rumah warga,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kebakaran.

Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, namun mereka menghadapi kendala akses jalan yang sulit dan keterbatasan pasokan air. Upaya keras dilakukan untuk menjinakkan kobaran api agar tidak merambat ke pemukiman warga sekitar.

Hingga pukul 19.40 WIB, tim pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api yang terus berkobar di Pasar Sadang Serang. Tampak beberapa kios di pasar tersebut hangus terbakar akibat kejadian tersebut.

Belum ada perkiraan resmi mengenai total kerugian akibat kebakaran ini. Tim dari pihak berwenang dan asuransi sedang melakukan pendataan dan evaluasi untuk menaksir jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tragis ini.

Iwan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu orang warga yang berupaya untuk menyelamatkan barang dagangannya dan beberapa petugas pemadam mengalami sesak nafas sehingga memerlukan pertolongan medis.

“Korban gak ada. Cuma ada teman teman dari diskar kekurangan oksigen. Karena itu asapnya gede banget. Dari warga juga ada yang kekurangan oksigen. Dan warga kita sudah kasih tahu jangan masuk, tapi ya kekeuh ya begitulah,” ujarnya.

Masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang dapat segera mengungkapkan penyebab pasti kebakaran ini dan memberikan bantuan serta dukungan kepada para pedagang yang terkena dampaknya.

Selanjutnya mereka berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan semua pihak dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya langkah pencegahan kebakaran guna mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.