Kaum Milenial, Ini Lho Tips Berbisnis dari Jokowi

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tips bagi para generasi muda yang ingin membangun karir sebagai wirausahawan.

Berbicara di acara Young On Top National Conference (YOTNC), Sabtu (25/8/18), Jokowi mengatakan kaum milenial saat ini harus berani mengambil risiko bisnis agar mampu bertahan dalam bidang usaha yang akan dan sedang dijalaninya saat ini.

“Kalau memulai bisnis, jangan takut dengan risiko… Saya itu sama jatuh bangun, bolak balik enggak sekali dua kali dan bisa. Bisnis itu ada risiko untung dan risiko rugi, itu hal yang biasa,” katanya.

Menurutnya, untuk memulai bisnis saat ini sangat berbeda dengan kondisi yang dihadapinya sewaktu mengalami hal serupa. Aset dan besarnya bisnis kini dinilai tidak menjadi unsur penting dalam mencapai kesuksesan menyusul banyaknya teknologi yang bisa dimanfaatkan.

Dirinya mencontohkan beberapa pendiri startup unicorn, seperti Bukalapak, Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka yang memanfaatkan peluang teknologi alih-alih aset fisik dalam meraih pangsa pasar yang luas.

“Misalnya dulu businessman harus punya pabrik yang besar, sekarang itu tidak. Jadi, yang dijual ialah brand value atau nilai merek. Kita punya mas Ahmad Zaky dari Bukalapak umur baru 32 tahun, William [Tanuwijaya] umur 36 tahun punya Tokopedia, mas Nadiem [Makarim] Go-Jek umur baru 34 tahun masih muda sekali,” sebutnya.

Mantan pengusaha meubel itu juga mendorong milenial agar tidak takut bersaing karena yakin anak-anak muda Indonesia tidak kalah berkualitas bila dibandingkan mereka yang tinggal di luar negeri.

“Tetapi peluangnya harus dibuka, semua anak-anak muda ini harus bisa mengakses peluang-peluang, opportunity itu,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyarankan calon pengusaha muda untuk mulai menetapkan ide dan tujuan bisnisnya. Perlu juga untuk melakukan survei kecil-kecilan sehingga milenial memiliki data dan perhitungan saat, misalnya, menentukan lokasi usaha, jenis bisnis, dan momentum peluncuran.

Lebih lanjut, untuk mencapai kesuksesan dalam bisnisnya para milenial ia sarankan dapat fokus pada satu usaha bisnis yang digelutinya saat ini.

Menurut Jokowi, sering mengubah haluan bisnis dan tidak konsisten bisa menjadi salah satu penghalang bagi pebisnis, khususnya kaum muda, dalam meraih kesuksesan.

“Kalau ingin memulai bisnis, bisa salah bisa benar. Jadi, fokus saja, jangan gonta-ganti. Saya melihat teman-teman saya tidak bisa melompat karena gonta-ganti misalnya jualan kayu bangkrut, jadi jualan bambu, bangkrut lagi jadi jualan kayu tapi enggak jadi-jadi,” katanya.