November 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kata SBY Soal Jiwasraya

Ivoox.id, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono buka suara terkait skandal Jiwasraya.Hal ini terungkap dari cuitan asisten pribadinya, Ossy Dermawan lewat akun Twitter @OssyDermawan.

Pertama SBY mempersilahkan pemerintah sekarang menyalahkan masa lalu (pada pemerintahan SBY) terkait Mega skandal Jiwasraya.

"Kalau di negeri ini tak satu pun yang mau bertanggung jawab tentang kasus Jiwasraya, ya salahkan saja masa lalu," kata SBY, dalam cuitan @OssyDermawan (27/12).

Kemudian SBY juga ngkonfirmasikan bahwa publik mengetahui bahwa Mega Skandal ini terjadi pada periode 2018 - 2019. Untuk itu SBY memperkuat pernyataannya dengan memastikan orang-orang menjabat pada periodenya juga masih menjabat dimasa ini.

"Yang rakyat ketahui, krisis besar Jiwasraya terjadi dua tahun terakhir, 2018-2019. Jika ini pun tak ada yang bertanggung jawab, ya sudah, salahkan saja tahun 2006," kata SBY, kicauan Ossy.

"Para pejabat tahun 2006 juga masih ada, mulai dari saya, Wapres JK (Jusuf Kalla), Menkeu SMI (Sri Mulyani), Menteri BUMN, dan lain-lain. Tapi, tak perlu mereka harus disalahkan," tambahnya.

SBY juga mendapat masukan dari beberapa pihak terkait kondisi BUMN yang sedang menghadapi masalah. Beberapa BUMN diindikasi kan mengalami masalah keuangan.

SBY menduga krisis di tubuh perusahaan-perusahaan BUMN itu barangkali akan kembali ditudingkan kepada dirinya.

"Mulai dari keuangan yang tak sehat, utang yamg sangat besar, sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan). Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yang disalahkan," tutur SBY, dalam twit Ossy.

respon SBY ini mucul sejak munculnya statmen Jokowi yang menegaskan, masalah di Jiwasraya ini terjadi sejak 10 tahun lalu, atau sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ini persoalan yang sudah lama sekali 10 tahun yang lalu, problem ini yang dalam tiga tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Balikpapan, Rabu (18/12).

0 comments

    Leave a Reply