September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kasus Perampokan Minimarket, Tawuran dan Begal Melonjak Selama PSBB

IVOOX.id, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, beberapa jenis tindak kriminalitas meningkat saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Jabodetabek.

Jika sebelumnya disebutkan perampokan minimarket jadi yang paling menonjol, kini kejahatan begal dan tawuran juga ikut bertambah.

“(Ada peningkatan) beberapa kasus begal. Upaya dari Polda Metro Jaya (mengurangi begal) dengan membentuk tim Satgas Antibegal,” ujar Yusri.

Yusri mengatakan jam rawan terjadinya tindak kriminalitas begal terjadi pada pukul 12.00 hingga 04.00. Oleh karena itu, saat ini kepolisan tengah menggencarkan patroli besar di jam rawan tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari bepergian di waktu tersebut.

“Imbauan kepada masyarakat, tolonglah situasi memang sepi sekarang ini. Upayakan jangan berjalan sendiri, jangan membawa barang-barang yang memancing pelaku bertindak pidana,” kata Yusri.

Soal kriminalitas tawuran, Yusri mengatakan hal ini kerap terjadi di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Modus para pelaku pun masih sama, yakni menggunakan media sosial untuk ajang saling tantang dan janjian menentukan lokasi tawuran.

Yusri mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus dan menciduk para provokator tawuran tersebut. Pihaknya juga sudah memetakan daerah rawan yang biasa terjadi tawuran.

Sejak pemberlakuan PSBB, kondisi jalanan di Jakarta memang menjadi lebih sepi dibanding hari biasa. Kondisi ini yang membuat tingkat kriminalitas bertambah seperti misalnya pembobolan minimarket.

Salah satu perampokan minimarket yang terjadi saat pandemi corona, dilakukan oleh satu komplotan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kepada polisi, komplotan ini mengaku sudah melakukan pencurian di 11 minimarket saat PSBB akibat corona diberlakukan.

0 comments

    Leave a Reply