October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kasus COVID-19 Terus Terjadi Lonjakan, Gus Mus Minta Pemerintah Tegas Tarik Rem Darurat

IVOOX.id, Jakarta – Lonjakan kasus COVID-19 yang terus terjadi di bnerbagai wilayah Indonesia membuat Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) meminta pemerintah melakukan tindakan tegas.

Angka kasus positif COVID-19 terus mengalami lonjakan tinggi beberapa hari terakhir ini. Data yang dihimpun Satgas Penanganan COVID-19 terdapat penambahan kasus sebanyak 14.536 yang terkonfirmasi, pada 21 Juni 2021. Secara akumulatif, sudah mencapai lebih dari 2 juta kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia.

"Saya mengharapkan pemerintah hendaknya tegas, segera mengerem atau menarik rem darurat. Apakah mau membatasi kegiatan masyarakat, pokoknya yang jelas. Pemerintah harus melakukan tindakan yang jelas, tegas, untuk menanggulangi ini. Jangan ditunda-tunda. Ini prioritas,” kata Gus Mus melalui tayangan di IGTV akun pribadinya seperti dilansir nu.or.id.

Gus Mus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam mengatasi persoalan pandemi COVID-19 secara tegas dan menarik rem darurat.

Tokoh masyarakat pun diimbau untuk ikut mendukung pemerintah dengan melakukan sosialisasi atau menjelaskan kepada masyarakat yang masih belum paham mengenai COVID-19, bahkan menganggap virus mematikan itu tidak ada.

“Masyarakat yang belum paham atau menganggap (COVID-19) ini tidak ada (agar) diberi penjelasan yang sejelas-jelasnya. Yang sudah bosan memakai masker, kita imbau untuk bersabar demi kepentingan bersama, bukan kepentingan masing-masing,” ajak Gus Mus.

Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini sedang diuji tentang rasa kesetiakawanan. Ia menegaskan bahwa upaya untuk menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan merupakan demi kepentingan bersama bukan hanya kepentingan orang per orang.

Saat ini, kata Gus Mus, setiap individu sedang dituntut untuk lebih peduli kepada sesama. Ia pun mengajak umat Islam untuk sama-sama beristighfar guna memohon ampun kepada Allah. Sebab barangkali, pengampunan Allah dapat mengembalikan rahmat-Nya untuk menolong manusia dari pandemi COVID-19 yang terus mengancam ketenangan.  

“Kita beristighfar, memohon ampun kepada Allah, dan memohon kepada Allah, ya Allah sudah ya Allah hentikanlah sirnakanlah wabah ini dari muka bumi ini, kami bertaubat,” harap Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini.

Dia mengajak semua pihak untuk memprioritaskan urusan COVID-19. Sementara urusan-urusan lain seperti persoalan politik agar dihentikan terlebih dulu. “Mari kita bersama-sama sebagai saudara sesama manusia kita melakukan upaya-upaya ikhtiar lahiriah dan tentu saja batiniah, mohon kepada Allah agar belas kasih-Nya diberikan kepada kita semua. Mudah-mudahan dengan demikian, kita semua bisa kompak bersama-sama menghadapi cobaan ini,” pungkas Gus Mus.

0 comments

    Leave a Reply