Update: Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 10.994 Orang

IVOOX.id, Jakarta - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Senin 1 Februari 2021 hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 10.994 kasus dengan total menjadi 1.089.308 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien sembuh per hari ini bertambah 10.461 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 883.682 orang.

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 279 jiwa menjadi total 30.277 kematian.

Saat ini pemerintah juga mengawasi 76.343 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya. Jumlah kasus COVID-19 aktif atau yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 175.349 orang secara nasional bertambah 254 kasus aktif.

Baca juga: Hari ini Minggu 31 Januari Kasus Covid-19 Naik 12.001, Sembuh Naik 10.719 Orang

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 48.213 spesimen dengan total 9.286.902 spesimen yang telah diperiksa.

Penambahan kasus baru paling banyak pada Senin ini dilaporkan di DKI Jakarta dengan penambahan kasus 3.614 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat 2.966 kasus, Jawa Tengah 974 kasus, Jawa timur 693 kasus, dan Sulawesi Selatan 649 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di Jawa Barat 2.547, DKI Jakarta 2.142 orang, Jawa Tengah 1.988, Jawa Timur 965, dan Sulawesi Selatan 476 orang.

Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 80 jiwa, Jawa Timur 59 jiwa, dan DKI Jakarta 45 jiwa.

Seperti dilansir Antara, kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 273.332 kasus, Jawa Barat 153.302 kasus, dan Jawa Tengah 126.329 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 243.935 orang, Jawa Barat 119.798 orang, dan Jawa Timur 98.188 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 7.864 jiwa, Jawa Tengah 5.464 jiwa, dan DKI Jakarta 4.312 jiwa.