April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

OJK: AUM Reksa Dana Capai Rp387 Triliun

iVOOXid, Jakarta - Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) mencatat total dana kelolaan atau "asset under management" (AUM) reksa dana, hingga 25 Juli 2017 ini membukukan hasil positif mencapai Rp387 triliun.

"Pada 7 tahun lalu posisi AUM reksa dana sebesar Rp153 triliun, dengan demikian sampai 25 Juli 2017 ini mencatat kenaikan sekitar 152 persen," ujar Direktur Pengelolaan Investasi OJK, Sujanto di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Ia mengemukakan bahwa dana kelolaan dari produk investasi itu masih didominasi reksa dana saham yang mencapai sebesar Rp108,1 triliun. Kemudian reksa dana pasar uang sebesar Rp50 triliun, reksa dana campuran sebesar Rp24,3 triliun, reksa dana pendapatan tetap sebesar Rp83,8 triliun.

Pada periode itu, ia menambahkan bahwa dana kelolaan reksa dana terproteksi tercatat sebesar Rp90,7 triliun, reksa dana index Rp1 triliun, reksa dana ETF sebesar Rp7,4 triliun, dan reksa dana syariah Rp18 triliun.

Ke depan, ia optimistis dana kelolaan di dalam produk reksa dana akan terus bertumbuh sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kalau dana kelolaan terus tumbuh maka bisa memacu transaksi perdagangan di Bursa, kita harapakan seperti itu," katanya.

Seiring dengan pertumbuhan di industri reksa dana, Sujanto mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan instrumen reksa dana baru yang dikukuhkan dalam Peraturan OJK Nomor 34 /POJK.04/2017 tentang Reksa Dana Target Waktu.

Dijelaskan, Reksa Dana Target Waktu adalah Reksa Dana yang memiliki jangka waktu tertentu dan kebijakan investasi yang menyesuaikan dengan jangka waktu tersebut Analis PT Infovesta Utama, Viliawati menambahkan bahwa berbeda dengan jenis reksa dana lainnya, Reksa Dana Target Waktu tidak terpaku dengan mayoritas jenis efek dalam portofolionya, melainkan mengacu kepada sebuah tanggal tertentu atau sebuah waktu tujuan investasi jangka waktu tertentu.

"Reksa dana itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan investor akan produk investasi yang sesuai dengan siklus perencanaan keuangan," katanya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply