April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ditargetkan 900 MW pada 2019

iVooxid, Jakarta - Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) ditargetkan 900 megawatt (MW) pada akhir 2019. Hingga kini, total kapasitas PLTP tercatat sebesar 512 MW. Itu semua dikerjakan oleh anak usaha PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang memiliki 12 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). Demikian diungkapkan Irfan Zainuddin, Direktur Utama PGE.

“Tahun depan, pasokan listrik dari PLTP akan bertambah 165 MW, sehingga kapasitas PLTP diharapkan menjadi 677 MW pada 2017. Tambahan kapasitas itu berasal dari pengoperasian beberapa PLTP baru, yaitu PLTP Karaha unit I berkapasitas 35 MW, Ulubelu unit 4 ‎berkapasitas 55 MW, Lumut Balai berkapasitas 55 MW, dan Lahendong berkapasitas 20 MW,” paparnya di Jakarta, Minggu (6/11).

Irfan juga menuturkan, PGE pada awal 2016 ini memenangkan tender lelang pembangunan WKP Gunung Lawu di Provinsi Jawa Tengah berkapasitas 2x55 MW yang hiingga kini masih berstatus senang menanti proses perizinan panas bumi. Disamping itu, PGE juga memenangkan tender lelang WKP Seulawah Agam di Nanggroe Aceh Darrusalam (NAD).

Irfan berharap, PGE pada awal 2017 mendatang sudah bisa melaksanakan eksplorasi awal termasuk sosialisasi. Harga pembelian listrik dari Gunung Lawu disepakati sebesar 10 sen per kilowatthour (KWh). Sedangkan, WKP Seulawah Agam baru akan disurvei pada awal 2017 mendatang.

Rencananya, demikian Irfan, PGE akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA), sebuah perusahaan daerah Aceh untuk mendukung pengembangan pembangunan di Aceh untuk mengembangkan WKP Seulawah Agam yang berkapasitas sama dengan WKP Gunung Lawu.[abr]

0 comments

    Leave a Reply