Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, mengungkapkan bahwa stok ikan di 250 cold storage di seluruh Indonesia saat ini mencapai 20.996 ton. Jumlah ini diprediksi meningkat hingga 42.271 ton menjelang H-3 Lebaran.

“Kami mencatat bahwa jumlah stok ikan terus bertambah seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idulfitri,” ujar Budi dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Budi menjelaskan bahwa beberapa jenis ikan mendominasi penyimpanan di cold storage, dengan jumlah terbesar adalah:

- Cakalang: 6.512 ton

- Tuna: 5.801 ton

- Layang: 1.112 ton

- Udang: 1.041 ton

- Tongkol: 999 ton

Selain itu, stok cumi-cumi dan makarel juga mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama periode Ramadhan dan Lebaran.

“Pantauan ini kami lakukan melalui data dari pelabuhan, sektor budidaya, serta stok yang tersimpan di cold storage,” ujarnya.

Meski terjadi kenaikan harga, Budi menilai kondisi ini masih dalam batas wajar dan justru membawa dampak positif bagi perekonomian nelayan.

“Ini momen yang baik bagi para nelayan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari harga ikan yang cukup bagus,” katanya.

Berdasarkan data KKP, harga ikan di tingkat cold storage saat ini adalah:

- Cakalang: Rp23.000/kg

- Tuna: Rp18.000/kg

- Layang: Rp22.000/kg

- Tongkol: Rp19.000/kg

- Kembung: Rp30.000/kg

- Cumi: Rp54.000/kg

- Tenggiri: Rp50.000/kg

- Bawal: Rp45.000/kg

- Makarel: Rp18.000/kg

Sementara itu, harga ikan hasil budidaya juga masih terpantau stabil:

- Udang: Rp100.000/kg

- Bandeng: Rp25.000/kg

- Gurame: Rp30.000/kg

- Nila: Rp29.000/kg

Secara keseluruhan, Budi memastikan bahwa harga ikan menjelang Lebaran masih dalam kisaran yang terjangkau dan stabil.

“Ketersediaan ikan aman, harga stabil, dan nelayan tetap mendapatkan keuntungan yang layak. Ini adalah momen untuk merayakan Ramadan dan Lebaran bersama dengan penuh berkah,” katanya.

Kampanye Program Belanja di Indonesia Aja

Related Articles

0 comments

Leave a Reply